CILEGON – Tidak membutuhkan waktu lama, personil Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cilegon berhasil mengungkap kasus pencurian 9 ekor kerbau milik Kasino (58), warga Lingkungan Cigading Pasar, Kelurahan Kubangsari, Kecamatan Ciwandan, Kota Cilegon, yang terjadi pada Kamis (23/7/2020) lalu.
Dalam pengungkapan itu, petugas yang dipimpin Kasatreskrim AKP Maryadi berhasil menangkap lima pelaku di berbagai tempat. Kelima pelaku yang berhasil diringkus berinisial RH, TAP, AP, NN dan SP dan saat ini masih menjalani pemeriksaan intensif di ruang satreskrim.
"Pelaku yang kita tangkap lima orang, para pelaku kita tangkap di tempat yang berbeda-beda dan saat ini masih dilakukan pemeriksaan. Pada penangkapan, ke lima pelaku tidak melakukan perlawanan," kata Kapolres Cilegon, AKP Yudhis Wibisana, kepada wartawan, Rabu (29/7/2020).
Selain menangkap lima pelaku, lanjut Kapolres, petugas juga mengamankan barang bukti dua unit kendaraan yakni Avanza nomor polisi A 1868 VN dan Carry pick up nomor polisi A 8219 G, yang digunakan pelaku untuk mengangkut daging kerbau yang sudah dipotong oleh pelaku.
"Selain lima tersangka, barang bukti juga sudah kami amankan. Kasus pencurian kerbau ini masih terus kita pengembangan untuk mengejar pelaku lainnya," tandasnya.
Seperti diberitakan, kasus pencurian kerbau terjadi di Kawasan Industri KIEC, Kamis (23/7/2020) dini hari. Sembilan ekor kerbau milik Kasino, warga Kubangsari, Ciwandan, Kota Cilegon yang dilepasliarkan, dicuri dan disembelih oleh kawanan maling di lokasi kejadian.
Kejadian itu diketahui saat Kasino hendak melihat kondisi kerbaunya di sekitar kawasan industri KIEC. Saat itu, dia melihat ada lima ekor kerbau yang sudah terkapar dengan kondisi sudah disembelih.
Setelah dilihat lebih lanjut, ternyata ada empat ekor juga yang telah disembelih dan berhasil dibawa kabur oleh kawanan maling. Namun pencuri hanya menyisakan jeroannya di lokasi penyembelihan yang berada di kawasan industri KIEC. (haryono/tri)
.jpg)
