Digerebek BNN, Agen Beras Jadi Gudang Sabu Itu Ternyata Baru Beroperasi

Rabu 29 Jul 2020, 07:42 WIB
Petugas melakukan pengeledahan narkoba di gudang beras.(toga)

Petugas melakukan pengeledahan narkoba di gudang beras.(toga)

TANGERANG - Badan Narkotika Nasional (BNN) menggerebek gudang beras berisi narkotika jenis sabu di agen beras di Jalan Prabu Siliwangi RT05/RW15, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, Selasa (28/7/2020).

Agen beras yang  menjadi gudang penyimpanan narkoba jenis sabu  itu diketahui baru beroperasi selama tiga hari.

Andi, salah satu warga setempat mengatakan, pemilik dari agen tersebut diketahui baru mengontrak rumah di belakang gudangnya.

"Enggak ada gelagat mencurigakan. Dia ada tiga anak buah. Pemiliknya baru pindah dan ngontrak dibelakang ruko. Pengiriman besar baru kali ini. Sebelumnya kosong," ujarnya Andi saat ditemui media di lokasi, Selasa (28/7/2020).

Sementara, Camat Cibodas, Mahdiar, mengapresiasi kinerja BNN yang berhasil mendeteksi dan melakukan pengerebekan terhadap peredaran narkoba di Indonesia.

"Baguslah bisa terdeteksi BNN. Intinya kalau kita lihat sekarang kan barang-barang ditemukan. Sebab, gudang beras yang baru beroperasi tiga hari ini ternyata hanya kamuflase,"jelas Mahdiar.  

Ditambahkan Mahdiar, pihak RT dan RW setempat telah menerima wajib lapor dari pemilik maupun penyewa ruko pada pekan kemarin. Setelah adanya penggerebekan tersebut, Mahdiar mengaku akan memperketat wilayahnya dengan memaksimalkan peran RT dan RW.

"Sudah. Sudah lapor RT dan RW juga minggu kemarin. Aktivitas agen beras ini baru dilakukan tiga hari," katanya. Agen beras yang ternyata membuat gudang untuk penyimpanan narkoba jenis sabu tersebut baru beroperasi tiga hari. (toga/win)

News Update