ADVERTISEMENT

Beli Sepeda Brompton Ditipu, Tessa Kaunang Ingin Pelaku Cepat Ditangkap

Rabu, 29 Juli 2020 17:27 WIB

Share
Beli Sepeda Brompton Ditipu, Tessa Kaunang Ingin Pelaku Cepat Ditangkap

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Demam bersepeda saat ini bukan hanya melanda masyarakat Indonesia, tapi juga para selebritis Tanah Air. Para artis ini rela merogoh puluhan juta seperti artis Via Vallen hanya untuk membeli sepeda favoritnya.

Nasib kurang beruntung dialami bintang sinetron Tessa Kaunang dia ditipu oleh toko online gara-gara membeli sepeda Brompton dengan harga Rp 23 juta, namun dirinya hanya ditipu tanpa mendapatkan sepeda yang telah berhasil dibelinya.

Mantan isteri Sandy Tumiwa ini mengaku kapok belanja online dengan harga yang cukup mahal seperti itu.

"Kalau ditanya kapok, ya kapok banget, uang segitu nggak sediķit," tutur Tessa Kaunang setelah membuat laporan di Polres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa (28/7/2020) malam.

Artis berusia 43 tahun ini hanya ingin uangnya kembali utuh dan rencananya memang akan dibelikan sepeda tapi bukan di belanja online. "Tetap cari sepeda baru dan tetap berharap uang saya kembali," tambah Tessa Kaunang.

Tessa Kaunang akan mencari sepeda yang harganya lebih murah tanpa diskon. Gara-gara diskon besar, Tessa Kaunang tertipu ketika membeli sepeda Brompton.

"Ini pelajaran buat semua untuk hati-hati, jangan tergiur diskon, ini merupakan pelajaran berharga buat kita semua," ucap Tessa Kaunang.

Saat ini Bukalapak yang menjadi tempat toko online sepeda TRB 'menjual sepedanya' itu hanya bisa mengembalikan uang Rp 4 juta dari Rp 23 juta milik Tessa Kaunang.
"Mereka sudah bilang, ada sisa uang saya yang bisa diselamatkan. Otomatis itu menjadi hak saya, tapi mereka belum kasih solusi cara saya mengambil uang Rp 4 juta itu," jelas Tessa Kaunang.

Baca jugaMau Beli Sepeda Brompton, Tessa Kaunang Tertipu Perusahaan e-Commerce

Tessa Kaunang berharap penipu segera tertangkap atau menyerahkan diri. "Saya ingin pelaku penipuan ini tobat, secepatnya segera ditangkap makanya saya lapor polisi agar tidak ada korban lain," tandas Tessa Kaunang. (mia/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT