ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
JAKARTA – Pemerintah Indonesia jangan terlena dengan obat-obat impor, terlebih di tengah wabah Covid-19 ini.
Anggota Komisi IX DPR RI Rahmad Handoyo mengatakan, sudah saatnya
pemerintah membangun industri farmasi yang berbasis kekayaan sumber daya tanaman obat di Indonesia.
"Jangan sampai kita terlena akan obat impor atau riset yang dilakukan pihak luar negeri," kata Rahmad Handoyo di Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Politisi PDI-Perjuangan ini mengungkapkan, bahwa bahan baku alat kesehatan (Alkes), termasuk bahan baku obat-obatan yang digunakan di Indonesia sampai saat ini masih banyak yang impor.
Padahal, lanjutnya, ahli-ahli farmasi dalam negeri juga memiliki kemampuan untuk mengembangkan obat-obat berbasis kearifan lokal sepanjang didukung oleh pemerintah.
"Kita kan harus mandiri di bidang kesehatan, Karena itu, riset farmasi berbasis kearifan lokal harus didorong," tandasnya.(tri)
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT