JAKARTA - Beberapa wilayahnya yang saat ini menjadi zona merah, kecamatan Matraman membentuk kader Covid-19. Sebanyak 6.740 warga dikader menjadi perwakilan masyarakat di setiap rumah yang berada dalam wilayah Matraman.
Camat Matraman Andriansyah mengatakan, pihaknya membentuk kader Covid-19 ini untuk terus melakukan pemantauan.
Dimana nantinya mereka akan terus mengupdate informasi dari lingkungan tempat tinggalnya. "Pendataan sudah dilakukan sejak tiga minggu lalu untuk kader Covid-19," katanya, Selasa (28/7).
Dikatakan Andri, kader tersebut akan bertugas sebagai perpanjangan tangan tim Gugus Tugas penanganan Covid-19. Dimana mereka akan memantau masing-masing keluarga dan bahkan mengimbau anggota keluarganya untuk taat mengikuti protokol kesehatan.
"Bukan hanya itu, kader juga bertugas memantau kondisi kesehatan tiap anggota keluarganya," ujarnya.
Selain itu, kata Andri, hadirnya kader itu juga sangat dibutuhkan jika anggota keluarga butuh penanganan kesehatan secara khusus. Dan kader itu pun bisa berkomunikasi kepada gugus tugas terendah di tingkat RT untuk ditindaklanjuti.
"Sekalipun misalkan kalau ada anggota keluarganya yang usia lanjut dan punya riwayat penyakit itu dipantau setiap hari," terangnya.
Namun, dalam tugasnya, sambung Andri, kader Covid-19 tidak bisa melakukan penindakan karena fungsinya hanya pemantauan saja.
Dan dengan hadirnya kader Covid-19, ia berharap pemantauan warga bisa lebih terkontrol dengan baik. "Sehingga penanganan Covid-19 di wilayahnya menjadi semakin baik dan cepat tanggap," pungkasnya. (Ifand/win)