JAKARTA - Sebanyak 40 pegawai di lingkungan kantor Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, menjalani tes swab, Selasa (28/7). Hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran setelah sebelumnya satu orang pegawai dinyatakan positif terpapar Covid-19.
Camat Matraman, Andriansyah mengatakan, pihaknya mengambil langkah cepat untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ditempat kerjanya.
Terlebih, sebelumya selama tiga hari kantor kecamatan sudah ditutup untuk disterilisasi. "Dan hari ini seluruh pegawai yang ada kita periksa test awan," katanya, Selasa (28/7).
Dikatakan Andri, sebanyak 40 pegawai mulai dari staf, camat, hingga Petugas Penanganan Sarana dan Prasarana Umum (PPSU), diperiksa. Mereka yang menjalani tes disinyalir pernah kontak langsung atau pun yang pernah bekerja dengan pegawai yang dinyatakan positif Covid-19 itu.
"Semuanya kami periksa, ini untuk memutus mata rantai penyebaran agar tak semakin meluas," ujarnya.
Andri menambahkan, untuk memeriksa pegawai kecamatan itu sendiri, pihaknya melibatkan tim tenaga medis Puskesmas setempat.
Dan hasilnya akan disampaikan pada Rabu (30/7) oleh Puskesmas Kecamatan Matraman. "Apabila ada pegawai yang positif, langsung kami rujuk menjalani isolasi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran," ungkapnya.
Diungkapkan Andri, pada pekan lalu seorang ASN yang bertugas di lantai tiga kantor Kecamatan Matraman dilaporkan positif Covid-19.
Pegawai yang terpapar itu pun diketahui bertugas di lantai tiga, sehingga pihaknya menutup akses ke lantai tersebut. "Jadi semua pegawai yang berdinas di lantai tiga dan empat wajib ikut tes," pungkasnya. (Ifand/win)
.png)
