JAKARTA - Dua pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat, positif Covid-19. Namun kedua pencari suaka itu hanya menjalani isolasi mandiri di tempat penampungan di eks Gedung Kodim 0503/JB Kalideres, Jakarta Barat.
Terkait informasi tersebut, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudin) Jakarta Barat Kristy Wathini membenarkannya.
"Iya, dua orang (positif Covid-19)" ujar Kristy saat dikonfirmasi di Jakarat, Selasa (28/7/2020).
Keduanya diketahui positif Covid-19 usai mengikuti swab test massal yang digelar oleh Puskesmas Kalideres sejak Rabu (22/7/2020) hingga tiga hari selanjutnya.
Adapun dua pencari suaka yang positif Covid-19 diminta untuk menjalani isolasi mandiri di tempat pengungsian tersebut. (firda/fs)
Pasalnya, hingga kini pihak UN Refugee Agency (UNCHR) belum turun tangan terhadap kedua pencari suaka itu. Hal itu diungkapkan oleh salah seorang pencari suaka, Wahid Ali.
"Hasil uji swab kemarin ada dua pencari suaka disini yang dinyatakan positif Covid-19," ujar Ali saat dihubungi di Jakarta, Selasa (28/7/2020).
Ia menyebut, dua pencari suaka yang dinyatakan positif Covid-19 merupakan seorang wanita dewasa dan anak perempuan. Namun dua orang itu bukan berasal dari satu keluarga yang sama.
Adapun informasi positif Covid-19 itu didapatkannya dari pihak Puskesmas Kalideres.
"Informasinya seperti itu, yang positif Covid-19 anak perempuan berusia enam tahun dan seorang wanita dewasa," sambungnya.
Sementara itu Ia menjelaskan, pihak UNHCR belum menghubungi mereka untuk mengambil tindakan lebih lanjut dalam penanganan dua pencari suaka yang positif Covid-19.
Bahkan kedua pencari suaka itu terpaksa menjalani isolasi mandiri dengan fasilitas terbatas di pengungsian. Mereka menjalani isolasi di ruangan terpisah dari para pengungsi.
"Pihak UNHCR belum ada yang menghubungi kami. Sehingga sementara ini kedua kasus konfirmasi itu isolasi mandiri," kata Ali.
Ia pun menuntut agar UNHCR memperhatikan para pencari suaka terutama di tengah pandemi Covid-19 ini. Menurutnya, hingga kini UNHCR belum memberikan tindak lanjut apapun terkait ua pencari suaka yang positif.
"Tidak ada bantuan apapun dari UNHCR ketika kami tengah isolasi mandiri," sambungnya.
Lebih lanjut dikatakan, kedua pencari suaka yang piaitif Covid-19 dalam kondisi sehat. Sebab, mereka merupakan orang tanpa gejala (OTG).
Sebelumnya diketahui, sebanyak dua orang pencari suaka di Kalideres, Jakarta Barat, positif Covid-19.
Terkait informasi tersebut, Kepala Suku Dinas Kesehatan (Kasudin) Jakarta Barat Kristy Wathini membenarkannya.
"Iya, dua orang (positif Covid-19)" ujar Kristy saat dikonfirmasi di Jakarat, Selasa (28/7/2020).
Keduanya diketahui positif Covid-19 usai mengikuti swab test massal yang digelar oleh Puskesmas Kalideres sejak Rabu (22/7/2020) hingga tiga hari selanjutnya.
Adapun dua pencari suaka yang positif Covid-19 diminta untuk menjalani isolasi mandiri di tempat pengungsian tersebut. (firda/fs)
.jpg)
.png)
