Pemkot Bekasi Dua Kali Gagal Bongkar Jembatan di Perumahan Harapan Indah, Ini Alasannya

Selasa 28 Jul 2020, 13:11 WIB
Warga Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi berunjuk rasa menolak pembongkaran jembatan. (yahya)

Warga Perumahan Harapan Indah, Medan Satria, Bekasi berunjuk rasa menolak pembongkaran jembatan. (yahya)

BEKASI - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi kembali gagal membongkar Jembatan Tumpang di sekitar Perumahan Harapan Indah, tepatnya di Jalan Anggrek 2, Kelurahan Pejuang, Kecamatan Medan Satria, Bekasi, Selasa (28/7/2020).

Aksi protes dari  warga perumahan sekitar menjadi pertimbangan petugas menunda pembongkaran tersebut.

“Dikarenakan situasi tidak kondusif maka pembongkaran  terpaksa kembali ditunda,” kata Kepala Bidang (Kabid) Dinas Sumber Daya Alam (SDA) Kota Bekasi, Zainal Abidin.

Baca jugaIni Alasan Warga Tolak Pembongkaran Jembatan di Perumahan Harapan Indah Bekasi

Keputusan itu, lanjut Zaenal, diambil setelah pihaknya berkoordinasi dengan  sejumlah pihak, termasuk Polsek Medan Satria. "Saran dari bapak kapolsek, supaya pembongkaran ditunda mengingat situasi yang tidak kondusif,” ujarnya.

Penundaan, menurut Zainal Abidin sampai dengan batas waktu yang belum ditentukan. "Namun berdasarkan  kesepakatan sebelumnya sampai adanya sejumlah perbaikan perbaikan, termasuk pengadaan mesin pompa,” katanya lagi.

Pembongkaran jembatan pernah dilakukan pada 30 Maret 2020 oleh Dinas Mina Marga dan SDA. Namun dihentikan karena terjadi penolakan oleh warga. (yahya/ys)

Berita Terkait
News Update