JAKARTA - Hasil Operasi Patuh 2020 hingga hari kelima, Korlantas Polri mencatat sebanyak 36.363 pelanggaran. Jumlah pelanggaran tersebut mengalami penurunan 43 persen dibandingkan dengan hari yang sama di tahun 2019 yakni 64.347 pelanggar.
Kadiv Humas Polri Irjen Argo Yuwono mengatakan, untuk tindakan penilangan sebanyak 12.894 pengendara, turun 73 persen dari 1. 46.923 penilangan di tahun lalu. Termasuk diberikan teguran dari 2.17.424 teguran tahun lalu menjadi 23.467 teguran.
Sementara, angka kecelakaan tahun 2019 sebanyak 28 kasus, menurun 57 persen yang hanya sebanyak 12 kasus. "Rinciannya, jumkah meninggal naik dari tahun lalu ada 4 orang meninggal dunia, tahun ini ada 8 orang (naik 100 persen)," ujarnya.
Sementara jumlah luka berat tahun lalu ada 135, sementara tahun ini tercatat 12 orang turun 17 persen. Total pengendara luka ringan di tahun lalu 52 orang, naik 55 orang di tahun ini sebesar 6 persen.
Polisi juga melakukan 42.001 upaya preemtif dan preventif, seperti pemasangan spanduk, pemasangan banner dan stiker, penyebaran leaflet/brosur, penyiaran via radio dan televisi, penyebaran via media sosial hingga pembinaan dan penyuluhan.
Operasi Patuh 2020 akan berlangsung sejak 23 Juli hingga 5 Agustus. Ada 15 jenis pelanggaran yang akan ditindak kepolisian dan memproritaskan 5 pelanggaran yang berpotensi terjadinya kecelakaan. (ilham/win)
.jpg)
.jpeg)
.jpg)
