Tak Pakai Helm SNI, Puluhan Pemotor Ditegur Anggota Unit Turjuwali Satlantas Depok

DEPOK –  Pelaksanaan operasi Patuh Jaya hari ke 4, anggota Unit Pengaturan Penjagaan Pengawalan dan Patroli (Turjawali) Satlantas Polres Metro Depok menegur puluhan pengendara motor yang tidak menggunakan helm SNI .

"Target operasi kita secara hunting di Jalan Raya Kartini (Medan 1), Pancoran Mas, menjaring puluhan pengendara motor yang tidak menggunakan helm ber SNI. Ada sekitar 50 pengendara yang  langsung kita berikan teguran," Kanit Turjuwali kepada Poskota, Senin (27/7/2020) pagi.

Mantan Kanit Lantas Polsek Limo - Cinere (Limocin) ini mengungkapkan 14 anggota disebar ke Selatan dan Utara. Mereka juga memberikan sosialisasi berupa pembagian pamflet imbauan taat berlalulintas dan juga wajib mentaati protokol Covid-19.

"Selama masa pandemi kita imbau masyarakat wajib menggunakan masker, tertib berlalulintas, untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dijalan," ungkapnya.

Terpisah Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Erwin Aras Genda mengungkapkan,  tujuan dilaksanakan operasi Patuh Jaya 2020 selama 14 hari dimulai 27 Juli hingga 5 Agustus ini untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas.

"Berdasarkan data dunia, angka kematian tertinggi salah satunua adalah akibat kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.

Dalam pelaksaaan Operasi Patuh Jaya kali ini,  selain melakukan penegakan hukum,  juga teguran,  tidak hanya bagi pelanggar lalu lintas namun juga pelanggar protokol Covid-1, contohnya yang tidak menggunakan masker,"ungkap perwira jebolan Akpol 2003 mantan Kasat Lantas Polres Malang Jawa Timur ini.

Kompol Erwin meminta kepada masyarakat pengguna kendaraan agar mentaati lalu lintas untuk mewujudkan Kamtertibcarlantas di Kota Depok. (angga/tri)