JAKARTA - Pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) memodali Pengurus Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) sebesar Rp50,6 miliar.
Anggaran itu diterima PSSI melalui nota kesepahaman alias Memorandum of Understanding (MoU) yang berlangsung di Wisma Kemenpora, Jakarta, Senin (27/7/20).
“Proses review dan seleksi terhadap proposal PSSI telah dilakukan sejak 14 Juni 2020. Dalam prosesnya, dilakukan diskusi beberapa kali yang berfokus pada program yang direncanakan serta kebutuhan administrasi yang diperlukan untuk mendukung program tersebut,” kata Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti usai nota kesepahaman antara Kemenpora dan PSSI.
Menurut Chandra, PSSI sebelumnya mengajukan anggaran sebesar Rp69,144,333,292.
Namun setelah melakukan review beberapa kali, pihaknya akhirnya menetapkan sebesar Rp50,619,561,500.
"Berdasarkan proses tersebut ditetapkan fasilitas untuk 46 atlet, tujuh pelatih (asing dan lokal) dan delapan tenaga pendukung. Dari pengajuan sebesar Rp69,144,333,292 ditetapkan fasilitas sebesar Rp50,619,561,500,” jelas Chandra.
Anggaran tersebut nantinya diperuntukan sebagai honorarium, akomodasi, dan konsumsi, suplemen, training camp luar negeri, try out, dukungan transportasi, peralatan/perlengkapan latihan, dukungan sport science dan perlindungan kesehatan melalui BPJS ketenagakerjaan.
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengucapkan terima kasihnya kepada Kemenpora yang juga ikut membantu dalam persiapan Piala Dunia U-20 ini.
"Kami atas nama PSSI terima kasih atas dukungan dari pihak kemenpora terhadap persepakbolaan nasional terutama Timnas U-19. Menpora cukup intensif terhadap sepakbola. Terbayang ketika dipanggil Presiden, Presiden bilang ke Pak Menteri jangan lupa sepak bolanya,” kata pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Diketahui, sepakbola tidak hanya dituntut sukses penyelenggaraan, tetapi juga prestasi saat menjadi tuan rumah Piala Dunia U-20 nanti.
Untuk prestasi, sejak awal ditugaskan kepada PSSI, selaku Federasi sepakbola di Tanah Air. Sedangkan untuk penyelenggaraan ditugaskan kepada Inafgoc, selaku panitia penyelenggara yang dipimpin Menpora, Zainudin Amali. (junius/win)