TANGSEL - Sebanyak 10 pasien yang dirawat di Rumah Lawan Covid-19 (RLC) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) diperbolehkan pulang setelah dinyatakan sembuh.
Lima dari 10 pasien yang dirawat tersebut merupakan santri dari Pesantren Al Amanah Al Gontory yang terletak di kawasan Parigi Baru, Pondok Aren, Tangsel.
"Hari ini saya melepas sepuluh pasien yang sembuh dari Rumah Lawan Covid-19 yang terdiri dari lima orang santri Al Amanah Al Gontory, kemudian satu keluarga ada anak kecilnya dua. Semuanya kurang lebih dirawat selama 14 hari di sini," Ujar Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie saat ditemui di RLC Kota Tangsel, Serpong, Senin (27/7/2020).
Ditambahkan Ben sapaan Benyamin, meski terdapat penurunan angka pasien tertular di Tangsel, namun pihaknya akan tetap mengoperasikan RLC sebagai tempat merawat dan isolasi bagi pasien infeksi corona yang tidak dalam kondisi darurat.
"Satu hal, sepanjang PSBB di Tangerang Selatan ini masih ada kendati angkanya masih landai, Rumah Lawan Covid-19 ini tidak akan kami tutup. Tetap kami stand by kan, siapa tahu nanti suatu saat ada kelompok masyarakat atau orang-orang yang butuh perawatan," jelasnya.
Sementara Ustadz Muhammad Bagus Rahmadhan mengkatakan santrinya yang dirawat di RLC merupakan santri yang baru dateng di pesantren Al Amanah Al Gontory dan saat dilakukan pengecekan ternyata didapati lima orang santri positif Covid-19.
"Jadi sebelum masuk kita lakukan rapid test kepada semua santri dan pengajar. Dan dari dua ribu lebih yang mengikuti rapid test, ditemukan lima orang santri yang positif, selanjutnya kita kordinasi dengan Puskesman, lalu dilakukan swab test dan kelima santri tersebut dinyatakan positif. (toga/win)
