JAKARTA – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, mengajak umat muslim khususnya di Jakarta untuk memanfaatkan teknologi digital dalam melakukan aktifitas jual beli hewan kurban di tengah pandemi covid-19 ini.
Lebih lanjut Anies menyampaikan, Hari Raya Idul Adha 1441 H, yang jatuh pada hari Jumat 31 Juli 2020, artinya tinggal beberapa hari lagi. Tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena umat muslim merayakan Idul adha di tengah pandemi covid-19.
Anies mengatakan, selain memanfaatkan teknologi, umat muslim juga bisa bekerja sama dengan panitia penyelenggara di sekitar rumah atau badan Amil Zakat yang sudah berpengalaman untuk mempercayakan pengelolaan dan pendistribusian daging kurban. Sehingga masyarakat tidak perlu datang langsung ke tempat pemotongan hewan kurban agar tidak terjadi kerumunan.
"Masyarakat yang tahun ini membeli hewan kurban supaya tidak menghadiri langsung ke lokasi pemotongan, kita percayakan kepada panitia untuk melakukan pemotongan hewan kurban sampai pendistribusian hewan kurbannya atau daging kurbannya. Insyaallah bisa amanah," ucap Anies melalui YouTube Pemprov DKI, (27/7/2020).
Lebih lanjut Anies menghimbau agar pemotongan hewan kurban bukan saja mengikuti syariat Islam tapi juga mengikuti protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19, yaitu pemotongan hewan kurban hanya dihadiri panitia kurban yang dibatasi jumlahnya, agar tetap terjaga jaraknya. Selain memberikan keberkahan juga memberikan rasa aman.
"Jaga kelompok masyarakat yang beresiko tinggi kalau tertular, misalnya anak-anak, orangtua, atau mereka yang punya penyakit bawaan. Mari saling ingatkan sehingga tidak meluaskan wabah dan tidak membuat orang-orang beresiko terpapar," tandasnya. (yono/tri)