JAKARTA - Ajak masyarakat beralih menggunakan moda transportasi umum, Perum Pengangkutan Penumpang Djakarta (PPD) meluncurkan trayek bus baru. Kali ini mereka siap mengangkut penumpang yang biasa menggunakam kendaraan pribadi dari Sentul City menuju Blok M.
Direktur Utama Perum PPD, Pande Putu Yasa mengatakan, pihaknya menyiapkan rute baru yang disebut Jabodetabek Residence Connexion (JRC) Perum PPD. Dengan rute yang disiapkan, diharapkan masyarakat beralih menggunakan transportasi umum.
"Kami siapkan bus untuk mengangkut penumpang dari Sentul City ke Blok M," katanya, Minggu (26/7/2020).
Pembukaan rute terbaru itu, kata Putu, telah diresmikan secara langsung dalam acara Flag Off Uji Coba Operasi JRC. Kegiatan itu juga dihadiri langsung oleh Wali Kota Bogor Bima Arya, Kepala BPTJ Polana Banguningsih Pramesti, Presiden Direktur PT. Sentul City Tbk. Tjeje Muljanto, Presiden Direktur PT. Sukaputra Graha Cemerlang.
"Kami juga sudah melakukan penandatanganan MoU mengenai Rencana Pengembangan Transportasi Trans Pakuan," ujarnya.
Untuk tahap awal, lanjut Putu, pihaknya menyediakan sebanyak tiga bus JRC dengan jam keberangkatan dari Sentul City yaitu pada pukul 05.30, 06.00 dan 09.00. Sedangkan untuk jam kepulangannya dari Pasar Raya Blok M pada pukul 17.00, 17.30 dan 20.00.
"Apabila animo masyarakat cukup tinggi, nantinya akan ditambah dengan keberangkatan 5-10 menit sekali," tuturnya.
Putu menambahkan, peluncuran JRC merupakan langkah pihaknya dalam mendukung program pemerintah untuk beralih dari kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Dan melalui hal ini juga, pihaknya siap mendukung program pemerintah dalam mengurangi jumlah pergerakan orang dari Bogor.
"Khususnya dari Sentul menuju Jakarta yang masih menggunakan kendaraan pribadi, kita akan alihkan," ungkapnya.
Kepala BPTJ, Polana Banguningsih Pramesti menambahkan, pengoperasian layanan JRC merupakan bagian dari program BPTJ dalam meningkatkan moda share angkutan umum massal sebagaimana tertuang dalam Rencana Induk Transportasi Jabodetabek (RITJ).
"Sesuai target RITJ, salah satu Indikator Kinerja Utama BPTJ adalah pencapaian moda share angkutan umum massal sebesar 60 persen pada tahun 2029. Guna mencapai target tersebut, layanan JRC menjadi salah satu bentuk inovasi untuk melayani penumpang dari kantong-kantong demand seperti permukiman menuju pusat perkotaan," terang Polana.
Pada rute yang dilewati oleh bus JR Connexion ini adalah Terminal Sentul City - Jl. M.H. Thamrin - Tol Lingkar Luar Bogor - Tol Jagorawi - Tol Lingkar Luar Jakarta - Jl. TB Simatupang - Jl. Pangeran Antasari - Jalan Prapanca - Pasar Raya Blok M. Tarif yang ditawarkan selama masa promosi adalah Rp25 ribu.
Pada pengoperasian JRC, juga diberlakukan protokol kesehatan dengan kewajiban memakai masker, penyediaan hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh. Kapasitas penumpang mengikuti protokol jaga jarak dari Kementerian Perhubungan yaitu maksimal 70 persen. (ifand/ys)