Kemen PAN-RB Tebar 10 Ribu Masker ke Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat di Berbagai Daerah

Sabtu 25 Jul 2020, 15:39 WIB
Kegiatan penyerahan 10.000 masker secara simbolis. (ist)

Kegiatan penyerahan 10.000 masker secara simbolis. (ist)

JAKARTA  - Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) menyalurkan masker non-medis kepada pengelola aplikasi Layanan Aspirasi dan Pengaduan Online Rakyat (LAPOR!) yang tersebar di berbagai daerah

Deputi Bidang Pelayanan Publik Kementerian PANRB Diah Natalisa sebanyak 10.000 masker yang didistribusikan itu merupakan kerja sama Kementerian PANRB dengan  United Nations Development Programme (UNDP) dan Korea International Cooperation Agency (KOICA).

Diah menjelaskan pandemi Covid-19 yang mewabah di Indonesia sejak Maret lalu, memaksa seluruh lapisan masyarakat untuk adaptasi kebiasaan baru. Disiplin menggunakan masker adalah salah satu bentuk adaptasi untuk mendukung produktivitas kerja, terutama pada bidang pengelolaan pengaduan masyarakat.

Ia menambahkan  kegiatan ini adalah salah satu bentuk aksi dan simbolis dukungan kerja sama antara Kementerian PANRB, KOICA, dan UNDP kepada pengelola LAPOR! di tingkat kementerian/lembaga dan pemerintah daerah.

“Saya berharap bantuan masker ini dapat membantu tim LAPOR! dalam mengedukasi dan sosialisasi penggunaan masker di masa pandemi untuk tetap produktif,” ungkap Diah, dalam acara seremonial penyerahan masker non-medis dari UNDP-KOICA kepada tim LAPOR!, di Jakarta, Jumat sore (24/07).

Diah menyampaikan, pandemi Covid-19 di Indonesia sudah menimbulkan dampak yang cukup signifikan dan membawa perubahan terhadap cara kerja pemerintah dalam memberi layanan kepada masyarakat.

"Berbagai upaya dilakukan pemerintah agar layanan masyarakat tetap optimal, dan aman dari Covid-19. Demikian juga dengan pengembangan aplikasi LAPOR!. Pada masa pandemi ini, LAPOR! telah mengembangkan fitur pendukung percepatan penanganan Covid-19," ucapnya.

Deputy Resident Representative_ UNDP Christophe Bauhet  menjelaskan, proses distribusi 10.000 masker kain ini dilaksanakan kepada enam daerah percontohan dan 27 daerah terdampak Covid-19. Ia berharap, tim pengelola LAPOR! Di wilayah tersebut bisa menggunakan masker ini untuk melindungi mereka. “Secara bersamaan juga mempromosikan SP4N-LAPOR! Kepada masyarakat luas sebagai salah satu sarana menghadapi Covid-19,” jelas Christophe. (johara/ruh)

 

News Update