Tawuran Maut di Cilincing, Terjadi Spontan Setelah Saling Ejek Fisik

Jumat 24 Jul 2020, 18:05 WIB
Pelaku tawuran yang mengakibatkan korban tewas digiring ke Polres Jakarta Utara.  (deny)

Pelaku tawuran yang mengakibatkan korban tewas digiring ke Polres Jakarta Utara. (deny)

JAKARTA - Aksi tawuran maut yang terjadi di seputaran Krematorium Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, hingga memakan korban jiwa dilakukan pelaku secara spontan.  Bahkan, sejumlah senjata tajam yang digunakan diambil pelaku dari rumah masing-masing.

"Kalau kita lihat dari kronologis dan jatuhnya korban itu, analisa kami bahwa mereka spontan hingga ada yang tidak siap dan adanya jatuh korban," jelas Kapolres Jakarta Utara, Kombes Pol.Budhi Herdi Susianto, Jum'at (24/7/2020).

Menurutnya, para pelaku dari kedua kelompok,  baik gang Buntu maupun gang BS dapat dikatakan baru kali pertama saling serang menggunakan senjata tajam hingga mengakibatkan korban meninggal dan luka.

Sementara itu, aksi tawuran yang dilakukan pelaku sendiri diketahui dipicu oleh saling ejek kedua kelompok. "Jadi saling mengejeknya secara fisik bukan melalui media sosial," papar mantan Kapolsek Tanjung Priok tersebut. 

Sebagaimana diketahui, seorang pedagang tewas dan 1 lainnya luka tebas di telapak tangan nyaris putus akibat aksi tawuran dua kelompok warga di Cilincing, Jakarta Utara, pada Sabtu (18/7/2020). Petugas Reskrim Polres Jakarta Utara, pun mengamankan 4 tersangka.  (deny/win)

 

News Update