JAKARTA – Saat melihat anggota Petugas Sarana dan Prasarana Umum (PPSU) jatuh dan terlindas truk di Jalan Bambu Apus, Jumat (24/2020) pukul 15.00, warga pun langsung berlari memberikan bantuan. Korban bernama Jamaludin (40).
Warga langsung berkerumun untuk melihat korban. Namun karena kondisinya yang sangat parah, tak ada satupun warga uang berani mengeluarkan korban dari kolong truk.
"Kasian kepalanya hancur parah, kayaknya sebagian besar isinya keluar semua," ungkap M Ilyas,(46), selaku saksi mata di lokasi langsung.
Jamaludin menjadi korban kecelakaan di Jalan Bambu Apus Raya, Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (24/7). Korban tewas dengan kondisi kepala pecah akibat terlindas ban truk saat dirinya berupaya menyalip.
Darah segar terus mengalir ke aspal dari kepalanya yang hancur akibat terlindas truk. M Ilyas, 46, sebagai saksi mata mengatakan, kejadian berawal saat korban yang mengemudikan Yamaha Vega B 6825 THC hendak menyalip mobil.
Saat sedang menyalip, motor yang dibawanya terbentur bagian belakang mobil dan membuat korban terjatuh. "Motornya jatuh ke kiri, cuma orangnya jatuh ke bagian kanan," katanya, Jumat (24/7/2020).
Saat Jamaludin jatuh, kata Ilyas, melintaslah sebuah truk 12 roda B 9836 UYW yang melaju dari arah Ceger ke Bambu Apus. Kepala korban pun terlindas roda belakang kanan truk dan membuat korban tewas seketika.
"Langsung nggak gerak sama sekali, habis itu darah mengalir sampai ke pinggir aspal," ujarnya. (ifand/win)
