ADVERTISEMENT

Inul Daratista Membela Kue Klepon yang Dianggap Tak Islami

Jumat, 24 Juli 2020 06:53 WIB

Share
Inul Daratista Membela Kue Klepon yang Dianggap Tak Islami

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Kue klepon mendadak viral dan jadi bahan berbincangan publik lantaran disebut sebagai jajanan tak islami dalam sebuah meme di media sosial beberapa hari ini.

Soal kue trasidisional klepon itu penyanyi dangdut Inul Daratista pun turut mengomentari hal tersebut.

"Kalau pengen viral jangan merusak judul makanan lain. Jajanan tradisional ini sudah ada dari jaman kamu belum lahir," tulis Inul Daratista sembari mengunggah foto dirinya membawa sepiring kue klepon di akun Instagram pribadinya, Kamis (23/7/2020).

"Ini bisa kalian dapatkan di seputaran rumah saya di Kejapanan sampe Apollo Gempol Pasuruan arus ke Malang atau Probolinggo, karena jajanan ini buat wisata kuliner untuk yang transit istirahat dan ngemil. Dan ini sudah ada sebelum saya lahir!" sambungnya.

Pemilik 'Goyang Ngebor' itu kemudian menceritakan cara pembuatan kue klepon. Menurutnya, semua proses dan bahan pembuatan kue tersebut halal.

"Bikinnya juga fresh dilihat matamu, kalau membeli langsung dibuat suruh nunggu. Halal, bersih, kelapa diparut depan matamu, dimakan pake pincuk daun pisang atau box mini, harga juga murah meriah," tambah pelantun 'Kocok-Kocok' ini.

Inul pun heran mengapa kue klepon disebut jajanan tak islami. Menurutnya, anggapan itu bisa merugikan para penjual kue klepon.

"Dinamakan enggak halal itu maksudnya apa ya? Silakan yang lewat seputaran Gempol Apollo anda akan dapati penjual berjejer klepon fresh di situ," ujar Inul.

"Viral begini bisa menguntungkan bisa juga merugikan !!! Yang gagal paham bukan islami tak akan mau membeli lagi," tambahnya.

Seperti diketahui, kue klepon menjadi viral usai akun @Irecutemom mengunggah meme gambar kue klepon dengan keterangan tulisan Kue Klepon Tidak Islami di Twitter dan menjadi viral di jagad maya. (mia/win)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT