DEPOK – Hari pertama pelaksanaan Operasi Patuh Jaya 2020 di Depok, jajaran Satlantas Polrestro Depok menjaring ratusan pengendara motor yang melanggar.
Kasat Lantas Polrestro Depok Kompol Erwin Aras Genda mengatakan, usai pembukaan Operasi Patuh Jaya yang dilaksanakan pada Kamis (23/7) pagi oleh Kapolrestro Depok Kombes Azis Andriansyah di lapangan Balai Kota Depok, anggota langsung bergerak hingga malam hari.
"Selama satu hari penuh pelaksanaan Operasi Patuh Jaya di hari pertama kemarin, ada 315 pelanggar yang ditilang, lalu teguran sebanyak 452. Yang paling banyak melanggar pemotor," ujarnya kepada Poskota, Jumat (24/7/2020) pagi.
Mantan Kasat Lantas Polres Malang Jawa Timur ini mengungkapkan pelanggaran yang paling banyak adalah pengendara motor tidak menggunakan helm SNI.
"Paling banyak pengendara motor tidak berhelm SNI sehingga dapat membahayakan pengendara sendiri jika terjadi sesuatu hal tidak diinginkan misal kecelakaan," ungkapnya.
Perwira jebolan Akpol 2003 ini menambahkan operasi Patuh Jaya dilaksanakan selama 14 hari sehingga diminta warga Depok khususnya pengendara motor untuk mentaati aturan lalu lintas di jalan.
"Tujuan Operasi Patuh Jaha ini untuk mengurangi angka kecelakaan lalu lintas dan lebih menumbuhkan rasa tertib di jalan guna terwujudnya Kamtertibcarlantas di Kota Depok," paparnya. (angga/tri)