ADVERTISEMENT

Tempat Hiburan Malam Belum Dibuka Lantaran Sulit Lakukan Social Distancing

Kamis, 23 Juli 2020 17:43 WIB

Share
Tempat Hiburan Malam Belum Dibuka Lantaran Sulit Lakukan Social Distancing

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA -Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta Ahmad Cucu Kurnia mengatakan, belum bisa memastikan kapan waktunya untuk kembali membuka tempat hiburan malam. Pasalnya sulit untuk menerapkan protokol kesehatan Covid-19 terkait physical distancing (jarak fisik) di tempat tersebut.
 
Lebih lanjut Cucu menyampaikan, pihaknya sudah meminta follow up terkait referensi protokol kesehatan yang bisa di terapkan di tempat hiburan malam dari negara-negara lain atau rekomendasi dari WHO. Tapi, hingga saat ini belum ada referensi terkait hal tersebut.
 
"Protokolnya itu intinya bagaimana mereka menjaga physical distancing, menekan risiko-risiko penyebaran virus di tempatnya. Dan dari protokol yang disusun belum bisa memastikan itu," ucap Cucu, saat dihubungi wartawan, Kamis (23/7/2020).
 
Dikatakan, untuk masalah kapasitas sudah bisa diterapkan 50 persen. Tapi, masalah social distancing, seperti di tempat karaoke, itu akan sulit menjaga jarak di dalam ruang kecil tersebut. "Apalagi tempat-tempat kayak diskotik bagaimana caranya coba menjaga social distancing. Ada gak referensi dunia tempat diskotik sudah dibuka dan seperti apa penerapan protokolnya," tegas Cucu.
 
Menurut Cucu, semua protokol kesehatan Covid-19 di Jakarta, mengacu pada referensi negara lain yang menjadi standar utama badan kesehatan dunia WHO.
 
"Misalnya singapur lah negara tetangga paling deket kayak apa udah bikin, itu penting untuk gugus tugas menilai protokol yang kita susun," ucapnya.
 
Cucu menambahkan saat ini Dinas pariwisata bersama stakeholder masih menggodok protokol terkait, dan nantinya tim dari gugus tugas yang akan menilai seperti apa konsepnya. (Yono/fs)
 
 

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT