Ratusan Ribu Sapi dan Kambing Sumatera Dikirim ke Pulau Jawa

Kamis 23 Jul 2020, 14:05 WIB
ilustrasi

ilustrasi

CILEGON  – Kepala Karantina Pertanian Cilegon, Arum Kusnila Dewi menyebutkan berdasarkan data IQFAST menjelang Idul Adha ini ada kenaikan pemasukan sapi maupun kambing/domba dari pulau Sumatera terutama Lampung ke Pulau Jawa melalui Pelabuhan Merak.

"Menjelang Idul kurban tahun ini, pengiriman hewan ternak terutama sapi potong jenis PO, Simmental, sapi Bali serta kambing mengalami peningkatan terutama dalam tiga bulan terakhir ini. Sapi dan kambing ini untuk tujuan Jakarta, Banten dan Jawa Barat," ungkap Arum kepada wartawan, Kamis (23/7/2020).

Dari data pada sistem perkarantinaan, IQFast selama tiga bulan terakhir dari bulan Mei sampai pertengahan Juli ini tercatat ada 56.283 ekor sapi dan 45.571 ekor kambing/domba yang dikirim ke Jawa. Dibandingkan dengan periode 3 bulan sebelumnya pemasukan sapi ada kenaikan 55% dan kambing meningkat 2%.

"Dibandingkan dengan tahun lalu pada periode yang sama pemasukan sapi dan kambing ada peningkatan 15% di tahun 2020 ini. Jumlah ini diprediksi akan terus bertambah, seiring dengan makin mendekatnya pelaksanaan Idul Adha," tambah Arum.

Tercatat selama periode Januari hingga Juli tahun 2020 sebanyak 103.926 ekor sapi dan 107.708 ekor kambing/domba, permintaan hewan ternak sapi meningkat 1,56% dan 1,17% untuk permintaan hewan ternak kambing/domba dibanding periode yang sama di tahun 2019.

Dikatakan Arum, Karantina Pertanian Cilegon berusaha semaksimal mungkin melakukan pengawasan baik kesehatan maupun keamanan hewan ternak yang akan dilalulintaskan melalui Pelabuhan Merak ke beberapa daerah.

“Petugas diharapkan siap siaga terhadap pemeriksaan kesehatan baik sapi maupun kambing yang dilalulintaskan. Selain itu, laboratorium karantina pun telah disiapkan sebagai pemeriksaan lanjutan setelah pemeriksaan kondisi fisik hewan,” ujar Arum.

Secara terpisah Kepala Badan Karantina Pertanian (Barantan), Ali Jamil menyebutkan bahwa penyediaan hewan kurban yang sehat memang menjadi tanggung jawab bersama. Pihaknya selaku penjamin keamanan dan kesehatan hewan, tumbuhan dan produknya yang dilalulintaskan baik ekspor, impor maupun antar area saat ini melakukan peningkatan pengawasan khususnya hewan ternak jelang hari raya kurban di 506 titik layanan karantina di tanah air.

"Tidak hanya sehat dan aman juga kelancarannya menjadi fokus kami. Untuk itu percepatan layanan dan peningkatan uji laboratorium kami tingkatkan," kata Jamil. (haryono/tri)

News Update