TANGSEL – Pandemi Covid-19 juga berdampak pada penghasilan pedagang hewan kurban. Pasalnya dimasa pandemi ini, penjualan hewan kurban merosot.
Hal tersebut diungkapkan Munawir (62) pedagang hewan kurban yang telah 20 tahun berjualan di Jalan Aria Putra, Ciputat, Kota Tangerang Selatan (Tangsel).
"Terasa sekali perbedaanya. Tahun kemarin saya bawa 50 ekor sapi habis terjual. Sekarang bawa 20 ekor baru laku 8 ekor," ujar Munawir saat ditemui Pos Kota, Kamis (23/7/2020).
Ditambahkan Munawir, meski harga tahun lalu dengan tahun ini tidak jauh berbeda, namun sepinya pembeli membuatnya khawatir.
"Kalau untuk harga gak jauh berbeda dengan tahun kemarin, hanya selisih sedikit. Kalau kambing Rp2,5 juta sampai Rp5 juta, dan sapi dari harga Rp21 juta hingga Rp35 juta," ungkapnya.
Dirinya berharap pada H-8 ini hewan kurban dagangannya laku, sehingga dirinya tidak bingung menjual dagangannya.
"Sapinya saya bawa dari Solo (Jawa Tengah). Mudah-mudahan laku semua, jadi pulang engga bawa barang (hewan kurban), tapi bawa uang," pintanya.
Hal senada diungkapkan Yunar (28) pedagang hewan kurban yang telah berjualan sejak tahun 2005 di Jalan Maruga Raya, Ciputat, Tangsel. Dirinya mengungkapkan adanya penurunan hingga 50 persen dibanding tahun sebelumnya.
"Terasa banget perbedaanya. Tahun kemarin untuk kambingnya 300 ekor sekarang hanya 150 ekor. Kalau Sapi tahun kemarin 100 ekor, tapi tahun ini cuma 50 ekor. Omset merosot hingga 50 persenan," ungkapnya.(toga/tri)