JAKARTA – Menjelang pemotongan hewan qurban Lebaran Idul Adha, Petugas Sudin Kelautan Pertanian Ketahanan Pangan (KPKP) Jakarta Selatan mengecek kesehatan para hewan qurban di Jl. Lebak Bulus I, Cilandak, Jakarta Selatan, Kamis (23/7/2020).
Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali didampingi Kasudin KPKP Jaksel Hasundungan A. Sidabalok mengecek langsung pemantauan hewan qurban .
Menurut Kasudin KPKP Jaksel, pihaknya telah melakukan pengawasan terhadap hewan qurban di 73 lokasi dan telah melakukan pengecekan kesehatan mencapai 5.469 ekor terdiri dari 2.533 sapi, 36 kerbau, 2.397 kambing, 503 ekor domba.
“Jadi yang tidak sehat itu dan tidak layak dijual itu ada dua ekor kambing sementara yang belum cukup umur ada 17 ekor dan sudah kami tandakan dengan semprot pylox warna merah. Baik pedagang maupun pembeli tahun ini sangat berbeda namun kami tegaskan warga boleh berqurban namun pemotongan dan pembagian di kawasan zona hijau,” terang Hasudungan.
"Untuk ciri hewan qurban yang sehat bisa dilihat dari giginya dan cukup umur jika giginya rata dan matanya jernih itu bagus dan layak jadi hewan qurban," tambanya.
Sementara itu Walikota Jaksel memastikan tempat berdagang hewan kurban dalam kondisi sesuai dengan arahan instruksi gubernur nomor 43 tahun 2020. “kita ingin memastikan bahwa yang pertama segala sesuatu yang terkait dengan prosedur kesehatan disini sudah ditaati, baru sampai saja saya sudah tanyakan tentang CLM terhadap pedagang disini, tadi sudah disampaikan CLMnya sudah, diantaranya pegawainya juga sudah," ujar walikota.
"Hewan juga tadi saya ngecek juga, ini penting juga, hewannya apakah hewan yang sehat dalam KPKP istilahnya Aman, Sehat, Utuh dan Halal (Asuh). Saat ini kita melihat aman dan sehat, sudah diperiksa, mulai dari tempat asalnya hewan ini ada keterangan dari dokter hewan setempat, kemudian di verifikasi oleh temen Sudin KPKP Jakarta Selatan, dan sudah mendapatkan verifikasi yang baik. Artinya hewannya aman," ujarnya. (Adji/fs)