Arab Saudi Tetapkan Wukuf Arafah Tanggal 30 Juli

Kamis 23 Jul 2020, 08:51 WIB
Ilustrasi Wuquf di Arafah.(ist)

Ilustrasi Wuquf di Arafah.(ist)

JAKARTA - Pemerintah Arab Saudi mengumumkan pelaksanaan wukuf di Padang Arafah di musim haji tahun ini jatuh pada 30 Juli 2020.

Keputusan tersebut disampaikan  Mahkamah Agung Arab Saudi,  Rabu ( 22/7) waktu setempat.

"Wukuf di Arafah, puncak dari ritual haji, jatuh pada Kamis," demikian pernyataan Mahkamah Agung Saudi seperti disiarkan oleh kantor berita Saudi Press Agency.

Akibat pandemi corona, jumlah jemaah telah dibatasi dan pelaksanaan dilakukan di bawah protokol kesehatan yang ketat.

Jumlah jemaah haji tahun lalu yang mencapai 2,5 juta kini hanya diperbolehkan 1.000 orang dengan umur di bawah 65 tahun dan tanpa penyakit kronis.

Dalam penetapan Hari Arafah ini   Saudi menggunakan sistem perhitungan hari yang didasarkan pada Kalender Hijriah. Pergantian hari dalam kalender ini terjadi ketika waktu Maghrib tiba, mengikuti pergerakan bulan.

Dengan demikian, pelaksanaan wukuf di Arafah berlangsung mulai Rabu sore, 29 Juli 2020 hingga Kamis sore, 30 Juli 2020. Sedangkan Idul Adha 10 Zulhijjah 1441 H jatuh pada Kamis sore, 30 Juli hingga Jumat sore, 31 Juli 2020.

Arab Saudi membatasi jumlah jemaah haji bisa dibatasi hingga kurang dari 1.000 untuk melindungi kesehatan masyarakat setelah pandemi coronavirus, menurut pihak berwenang Saudi.

Menteri Kesehatan Dr. Tawfiq Al-Rabiah mengatakan pada konferensi pers  bahwa isolasi wajib sebelum dan sesudah ziarah juga akan ditegakkan.

Dia mengatakan Arab Saudi mampu memastikan keselamatan peziarah tahun ini.  "Kementerian kesehatan telah mengumpulkan pengalaman dalam pelayanan para peziarah, dan dengan demikian memiliki kapasitas manusia dan teknis yang cukup untuk melayani para peziarah dan menjaga kesehatan mereka," katanya.

Dia menambahkan bahwa rumah sakit terpadu di tempat-tempat suci akan disediakan, bersama dengan pusat kesehatan di Arafat jika terjadi keadaan darurat selama haji.(johara/tri)

Berita Terkait

News Update