ADVERTISEMENT

Miris, Pria Aniaya Istri di Cengkareng Ternyata Gara-gara Tak Diberi Ikan Asin, Begini Kronologinya

Rabu, 22 Juli 2020 12:58 WIB

Share
Miris, Pria Aniaya Istri di Cengkareng Ternyata Gara-gara Tak Diberi Ikan Asin, Begini Kronologinya

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

JAKARTA - Suami yang menganiaya istri sirinya di Cengkareng Timur, Jakarta Barat, RJ (23), mengungkapkan kronologis kejadian hingga berujung penganiayaan, kepada polisi.

Menurutnya, saat itu dirinya khilaf menganiaya korban lantaran kesal dengan tindakan sang istri yang dinilai abai terhadap dirinya.

Ketika itu, sekitar pukul 16.00 WIB pada Sabtu (18/7/2020), Ia baru bangun tidur dan hendak makan karena lapar. Ia pun meminta diambilkan ikan asin kepada FK (36), istri sirinya. Tetapi dinilai, sang istri tak melayani sebagaimana mestinya kepada suami.

"Mungkin karena baru bangun tidur, saya pulang kerja kecapean. Terus saya tanya ikan asin mana, sampai tiga kali, terus saya kesal," ujar RJ di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat, Rabu (22/7/2020).

Pelaku penganiayaan terhadap istri siri, RJ (tengah), di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. (ist)

Pelaku penganiayaan terhadap istri siri, RJ (tengah), di Polsek Cengkareng, Jakarta Barat. (ist)

Karena emosi menguasai dirinya, sontak saja RJ langsung menjambak dan mencakar FK. Tetapi emosi RJ semakin memuncak begitu melihat sang istri justru merekam aksi penganiayaan yang dilakukannya dengan menggunakan kamera ponsel.

"Saya enggak suka (direkam seperti itu). Langsung saya banting handphonenya dua kali sampai pecah," kata RJ.

Penderitaan FK tak berhenti sampai di situ. Lagi-lagi, RJ melakukan kekerasan fisik dengan cara menginjak perut korban dan mendorong korban ke lemari.

Wakapolsek Cengkareng, AKP Agung Haryadi. (firda)

Halaman

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT