JAKARTA – Setelah tersandung kasus prostitusi online dan ditetapkan menjadi saksi, Hana Hanifah membuat klarifikasi melalui kanal Youtubenya. Diantaranya soal tarif Rp20 juta dan juga Kriss Hatta.
Saat ditangkap di Medan, usai penyidikan pihak kepolisian setempat melansir bahwa artis FTV HH terlibat prostitusi online dengan tarif Rp30 juta sekali kencan.
Namun saat digrebeg di kamar hotel, HH mendapat baru menerima pembayaran Rp 20 juta dari seorang pengusaha berinisial A. Sisanya Rp 10 juta lagi akan dikirim setelah HH selesai melayani A.
Dalam klarifikasi di Youtube yang dilansir Rabu (22/7/2020), Hana Hanifah membantah pernyataan tersebut. Hana mengatakan tudingan soal nominal jasa prostitusi (tarif) yang dipatoknya itu tidak ada.
"Aku mau klarifikasi lagi, untuk nominal (Rp 20 juta) itu sebenarnya tidak ada," tegas Hana Hanifah.
Tentang sosok J dan R yang muncul dalam kasus tersebut sebagai orang yang diduga menyewanya, Hana menyebut J dan R itu berprofesi sebagai fotografer.
"J itu setahu Aku fotografer dan R itu asistennya," tutur Hana yang mengaku baru pertama kali bekerja sama dengan kedua orang tersebut.
Tentang pernyataan Kriss Hatta yang mengaku sempat bermalam hingga Minggu pagi sebelum penangkapannya, Hana mengklarifikasinya.
Menurut Hana, pernyataan Kriss Hatta itu tidaklah benar.
Namun diakuinya, ia memang bertemu Kriss Hatta namun tidak sampai bermalam dan menginap. Pertemuan itu pun diakui Hana hanya untuk membahas konten Youtube
"Ya memang waktu itu Aku ketemu dia (Kriss Hatta) sampai larut malam tapi enggak sampai pagi, gitu. Dan itu ngomongin soal colabs Youtube," tegasnya. (tri)