JAKARTA - Kasus order fiktif sebelumnya marak menimpa sejumlah driver ojek online (Ojol). Tidak terkecuali, Mamat, driver Ojol yang tergabung dalam komunitas Go Hailai, Ancol, Jakarta Utara ini.
Pengalaman pahit mendapat order fiktif berupa pesanan makanan hingga Rp250 ribu, sempat membuatnya nyesak. Lantaran, uang hasil ngebit dalam sehari ludes hanya untuk membeli makanan order fiktif.
"Itu waktu saya baru-baru jadi driver , dapat order beli sate harga Rp250 ribu. Tapi pas orderan ingin diantar , pemesan tidak bisa dihubungi kembali . Di alamat pun, namanya yang order tidak ada," ungkapnya, Selasa (21/7/2020).
Makanan telah dibelinya, Mamat pun akhirnya menyantap sate tersebut untuk dinikmati bersama rekan-rekannya yang driver Ojol juga.
"Nyeseknya sampai ke ubun-ubun, tapi ya mau bagaimana lagi, akhirnya satenya dimakan ramai-ramai saja. Ambil hikmahnya saja, jadi bisa makan sate," kelakarnya.
Tak ingin mendapat order fiktif kembali, Mamat yang sejak 2015 menjadi driver Ojol ini mengaku lebih selektif dan hati-hati kembali saat menerima orderan. "Terlebih kalau nilainya besar, saya harus benar benar pastikan pemesannya," katanya. (deny/ys)