JAKARTA - Pengakuan Presiden Jokowi yang berat badannya turun 3 Kg saat bertemu dengan pengurus Partai Gelora di Istana Kepresidenan, Senin (20/7/2020) mendapat respon dari berbagai kalangan.
Menurutnya Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi, turunnya berat badan Jokowi suatu hal yang wajar di tengah beban dan tanggung jawabnya sebagai kepala negara.
"Penurunan berat badan sebesar 3 Kg sebenarnya masih sedikit dibanding banyaknya persoalan bangsa sekarang ini. Apalagi di tengah pandemi Covid-19," kata Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Rabu (22/7/2020).
Uchok menilai tidak sedikit gagasan kebijakan Presiden Jokowi yang mendapat pertentangan oleh para menterinya. "Jadi bagaimana mungkin berat badan Jokowi tidak turun," ucap Uchok.
Ia juga menilai sosok Jokowi sekarang ini berbeda. "Dulu Jokowi dipuja-puja setinggi langit, sekarang banyak yang mengkritiknya," kata Uchok.
Sebelumnya Presiden Jokowi mengaku berat badannya turun 3 kilogram. Diakui Presiden, selama ini, belum pernah berat badannya turun sebanyak itu. Informasi mengenai berat badan yang turun tersebut disampaikan Jokowi saat bertemu jajaran pengurus Partai Gelora di Istana Negara, Senin (20/7/2020).
“Salam dari presiden. Kata beliau, berat badannya turun 3 kilo mikirin keadaan, belum pernah turun sebanyak ini katanya,” ungkap politisi Partai Gelora Fahri Hamzah melalui akun Twitter @Fahrihamzah sambil mengunggah foto sefli Presiden Jokowi bersama jajaran pengurus Partai Gelora. (johara/ruh)