Banyak Persoalan Bangsa dan Pandemi Covid-19, Berat Badan Jokowi Turun 3 Kilogram

Rabu 22 Jul 2020, 13:50 WIB
Presiden Jokowi dikabarkan berat badan turun 3 kilogram.(ist)

Presiden Jokowi dikabarkan berat badan turun 3 kilogram.(ist)

JAKARTA – Berat badan Presiden Jokowi turun 3 kilogram (kg). itu  terjadi akibat banyaknya  persoalan bangsa demikian besar, termasuk persoalan pandemi Covid - 19 yang belum selesai. 

"Penurunan berat badan Jokowi sebesar 3  kg  karena banyak persoalan bangsa sekarang ini, apalagi di tengah pandemi Covid-19," kata Direktur Centre for Budget Analysis (CBA) Uchok Sky Khadafi di Jakarta, Rabu (22/7/2020).

Uchok menilai tidak sedikit gagasan kebijakan Presiden Jokowi yang mendapat pertentangan oleh para menterinya. "Jadi bagaimana mungkin berat badan Jokowi tidak turun," ucap Uchok. 

Ia juga menilai sosok Jokowi sekarang ini berbeda. "Dulu Jokowi dipuja-puja setinggi langit, sekarang banyak yang mengkritiknya," kata Uchok. 

Selain itu, lanjut Uchok, persoalan pandemi yang belum selesai, justru sebaliknya mereka yang positif makin bertambah karena masih terjadi penularan di tengah masyarakat, dan situasi ini berdampak kepada perekonomian Indonesia. 

Uchok juga menilai Jokowi justru beruntung dengan kedatangan tamu ke Istana, seorang Fahri Hamzah.  "Fahri Hamzah itu orangnya lucu kan kadang mengkritik Jokowi, tapi kadang memuji Jokowi," kata Uchok.

Sedangkan anggota DPR dari Fraksi PKS Mardani Ali Sera mengakui mengurus negara memang berat. 

"Karena itu perlu leadership dan manajerial yang kokoh. Semangat Pak Jokowi. Nasib 270 juta rakyat Indonesia akan sejahtera jika Pak Jokowi sukses memimpin negeri," ujar Mardani kepada Pos Kota, Rabu (22/7).

Mardani menjelaskan rakyat Indonesia sebenarnya mau mendapatkan informasi terkait pertumbuhan ekonomi minimal 3 % tahun ini, bukan  kabar turun berat badan 3 kg. 

Seperti diketahui, Fahri Hamzah dalam Twitter menyebutkan berat badan Presiden Jokowi turun 3 kg. Itu disampaikannya usai bertemu dengan Jokowi di Istana. (johara/tri) 

News Update