Ada yang Tahu Pasar Bengkok di Tangerang? Ini Dia Sejarahnya

Rabu 22 Jul 2020, 16:32 WIB
Ketua Bidang Cagar Budaya Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara, Harrys Yasin. (toga)

Ketua Bidang Cagar Budaya Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara, Harrys Yasin. (toga)

TANGERANG - Keberadaan Pasar Bengkok di Jalan KH Mas Mansyur, Pinang, Kota Tangerang, memiliki kisah tersendiri bagi warga setempat. Pasar tersebut sudah berdiri ratusan tahun silam. Konon lokasi itu jadi tempat pertempuran sengit antara Raden Aria Wangsakara, pendiri daerah Tangerang, melawan penjajah.

“Kalau saya baca sejarahnya Pasar Bengkok telah ada saat Raden Aria Wangsakara perang melawan penjajah Belanda di Ciledug sekitar tahun 1700-an,” kata Ketua Bidang Cagar Budaya Majelis Cendekiawan Keraton Nusantara, Harrys Yasin kepada Pos Kota, Selasa (21/7/2020).

Ia menceritakan, wilayah ini pernah menjadi benteng pertahanan terakhir saat pecah perang antara Raden Aria melawan penjajah Belanda. “Di sini dulu ada lubang buaya yang dijadikan tempat persembunyian pasukan Siliwangi,” ucap Harrys yang akrab disapa Kang Bayu ini.

Dulu, Pasar Bengkok merupakan tempat berjualan hasil pertanian seperti daun-daunan dan buah-buahan. Pedagang menawarkan barang dagangannya kepada warga setempat.

HASIL PERTANIAN

Kala itu, hanya ada beberapa pedagang yang menjual daun lalapan seperti bayam, kangkung, daun sereh, salam dan sebagainya. Juga buah-buahan. Namun seiring bergulirnya waktu, di lokasi itu tak hanya menjual daun-daunan dan buah-buah. Tapi juga bahan kebutuhan lainnya.

Jumlah pedagang akhirnya bertambah. Sehingga luas lokasi perdagangan tersebut bertambah hingga 500 meter. Akhirnya lokasi tersebut lama kelamaan berkembang dengan sendiri hingga menjadi pasar pada umumnya.

Sampai sekarang Pasar Bengkok ini masih tetap bertahan. “Dinamakan Pasar Bengkok, karena memang lokasinya yang berada di tikungan,” jelas Kang Bayu.

PERNAH MAU DIGUSUR

Ia mengaku Pasar Bengkok ini sempat akan ditertibkan oleh Walikota Tangerang yang saat itu dijabat Wahidin Halim yang kini menjabat Gubernur Banten. Pasar ini akan difungsikan untuk jalan. Namun ditolak warga, karena pasar tersebut bukan milik Pemda.

Seperti layaknya pasar lainnya, pengunjung Pasar Bengkok ini tak pernah sepi. Banyak warga yang datang ke pasar mencari berbagai bahan kebutuhan sehari-hari. Bahkan sekarang di pasar ini berjejer toko emas.

News Update