JAKARTA - Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta, Abdul Aziz geram dengan ditundanya rapat kerja gabungan sinergi Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) tentang rencana kerja tahun 2020 lantaran ketidakhadiran sejumlah pihak BUMD.
"Ada empat yang nggak hadir. Dua asisten nggak hadir, Kadishub nggak hadir, kepala PTSP ngga hadir. Yang hadir pun diwakili oleh yang tidak kompetensinya kurang tau seperti apa," ujarnya di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Selasa (21/7/2020).
Aziz pun menyampaikan, rapat terpaksa ditunda dan akan dilanjutkan Rabu besok di ruangan yang sama pada pukul 09:00 WIB. "Kita nggak mau rapat terhambat hanya karena yang hadir bukan pengambil keputusan. Ini pemborosan waktu," tegas Aziz.
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu pun menjelaskan, diadakannya rapat tersebut dikarenakan antar BUMD memiliki saling keterkaitan. "Nah selama ini kalau kita mengundang rapat itu kan hanya satu BUMD agar fokus. Tapi ternyata ada yang perlu dikonfirmasikan," jelas Aziz.
"Karena itu kami ingin sinergikan, satukan visi dan juga pandangan dengan seluruh BUMD ini harusnya sama. khususunya mengenai lahan di Ancol Barat itu," tutupnya. (yono/ruh)