Perbolehkan Tempat Hiburan Malam Buka, Walikota Bekasi 'Tantang' Pemprov Jabar

Selasa 21 Jul 2020, 15:41 WIB
Salah satu tempat hiburan malam di kota bekasi diperiksa petugas.

Salah satu tempat hiburan malam di kota bekasi diperiksa petugas.

BEKASI - Kendati Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat (Jabar) masih belum mengizinkan opersional di sektor pariwisata, namun sejumlah tempat hiburan malam di Kota Bekasi seperti karaoke, panti pijat dan diskotek sudah beroperasi lantaran telah mendapat izin dari Pemerintah Kota Bekasi.

Sebelumya melalui  Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Pemprov Jawa Barat, berdasarkan  surat pemberitahuan  nomor 556/1435-pemas, tertanggal 16 Juli 2020, dijelaskan seluruh sektor pariwisata di Jabar belum mengizinkan operasional sektor usaha pariwisata. Hal itu juga sesuai dengan arahan Tim Gugus Tugas Nasional.

Menjawab itu Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mengklaim, pembukaan sektor usaha pariwisata tersebut sudah sesuai dengan protokol kesehatan di tengah wabah Covid-19. Walikota bahkan menantang Pemprov Jabar untuk datang mengecek ke hiburan malam di Bekasi.

"Bisa datang, silakan ke Kota Bekasi (Kadis Disparbud Jabar), lihat langsung protokol kesehatan yang dibuat oleh para pelaku usaha pariwisata," kata pria hangat disapa Bang Pepen di Stadion Patriot Candrabhaga, Selasa (21/7/2020).

Pepen menyampaikan, pembukaan sektor pariwisata di Kota Bekasi sudah dipikirkan secara matang. Bahkan, sempat dilakukan simulasi sebelum peresmian kembali operasional tersebut.

Menurutnya, Pemkot Bekasi memantau perkembangan Covid-19 di segala sektor. Untuk sektor pariwisata saat ini, ia mengaku belum ditemukan penularan wabah corona.

Baik dari karyawan tempat hiburan atau pariwisata maupun pengunjung kata dia, sudah dilakukan tes secara acak menggunakan metode rapid tes dan swab.

Lagi pula, sambung Wali Kota Bekasi dua periode ini, pembukaan sektor pariwisata tersebut untuk menggairahkan kembali perekonmian warganya.

"Kalau tutup, Pemkot Bekasi juga tidak punya apa-apa, pajak enggak ada, nanti mau minta ke mana? Sementara, kebutuhan yang harus dibeli seperti alat tes covid terus dibeli, harus sedia. Juga kesejahteraan warga harus dipikirkan," tegas Pepen. (yahya/win)

News Update