Pelajar SMK Korban Luka Bacok Mengaku Janjian Tawuran Lewat Media Sosial

Selasa 21 Jul 2020, 11:50 WIB
Kanit Reskrim Polsek Limo Iptu Suripto memintai keterangan korban di ruang IGD Rumah Sakit

Kanit Reskrim Polsek Limo Iptu Suripto memintai keterangan korban di ruang IGD Rumah Sakit

DEPOK – Anggota Reskrim Polsek Limo masih melakukan penyelidikan terhadap tawuran pelajar yang mengakibatkan seorang pelajar terluka bacokan senjata tajam di blok tengki Jalan Arthayasa, Grogol, Limo Kota Depok, Senin (21/7) petang.

Kapolsek Limo Kompol Bintang Simion Silaen mengatakan,  anggota Reskrim dipimpin langsung Kanit Reskrim Iptu Suripto masih melakukan penyelidikan hingga korban Dimas Pratama, (16), pelajar kelas 1 SMK di Depok terluka parah akibat bacokan senjata tajam.

"Dari hasil keterangan korban yang masih terbaling di IGD RS Asyifa Depok, kedua kelompok pelajar SMK swasta di Depok ini sengaja janjian melalui pesan media sosial untuk tawuran," ujarnya kepada Poskota usai acara Serah Terima Jabatan (Sertijab) Kapolsek Cimanggis di lapangan Mapolrestro Depok, Selasa (21/7/2020) pagi.

Baca Juga: Tawuran, Pelajar SMK di Depok Kritis Terkena Bacokan Senjata Tajam

Mantan Kanit Intelkam Polda Metro Jaya ini melihat meskipun tidak ada kegiatan sekolah selama masa PSBB Proporsional dan dilakukan secara Daring. Fenomena tawuran pelajar seperti janjian di media sosial sudah sesuatu yang umum.

"Selama tidak ada aktifitas belajar di sekolah dan digantikan di rumah, moment tersebut digunakan untuk melakukan tawuran sembunyi-sembunyi termasuk dari polisi. Pengakuan dari saksi korban tawuran, mereka  melawan sekolah SMK lain yang sudah menjadi musuh bebuyutan semenjak lama," katanya.

Karena itu,  Kompol Bintang Silaen menghimbau orang tua untuk selalu mengawasi pergaulan anaknya termasuk dalam bermedia sosial selama tidak ada KBM di sekolah.

"Anggota telah melakukan cek TKP ulang, di sekitar lokasi minim saksi membuat proses penyelidikan sedikit terhambat," tambahnya. (angga/tri)

Berita Terkait

News Update