JAKARTA - Hasil rapid test dan swab test massal yang diadakan oleh Badan Intelejen Negara (BIN) di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, telah keluar. Sebanyak lima pegawai kantor Wali Kota Jakarta Barat terkonfirmasi positif Covid-19
Kepala Suku Dinas (Kasudin) Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan, dari delapan orang tersebut hanya lima orang saja yang merupakan pegawai di Kantor Walikota Jakarta Barat. Sedangkan dua orang merupakan awak media yang mengikuti test Covid-19 dan satu orang lainnya merupakan tamu.
Menurutnya, lima pegawai di Kantor Walikota Jakarta Barat itu bertugas di berbagai bagian. Salah satunya merupakan pegawai di Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Walikota Jakarta Barat.
"Dari PTSP ada satu (konfirmasi Covid-19), tapi sudah sembuh," ujar Kristy saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa (21/7/2020).
Lebih lanjut Ia mengatakan, para kelima pegawai itu hanya menjalani isolasi mandiri di kediaman masing-masing. Alasannya, mereka merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala (asimptomatik) atau orang tanpa gejala (OTG). "Pokoknya engga ada yang di Wisma Atlet ya. Semuanya isolasi mandiri dan engga ada gejala semua," ucap Kristy.
Dijelaskan, kantor yang terdapat pegawai konfirmasi Covid-19 ditutup sementara untuk penyemprotan cairan disinfektan. Penyemprotan disinfektan itu dilakukan guna mensterilkan kantor tersebut.
Sementara itu, Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP) Kota Jakbar Siti Yanti Kusumahati mengungkapkan, kantor PTSP Walikota Jakarta Barat sempat ditutup pasca adanya satu pegawai di kantor tersebut yang terpapar Covid-19.
Penutupan itu dilakukan guna mensterilkan kantor tersebut. Di mana selama kantor ditutup, dilakukan penyemprotan cairan disinfektan di seluruh sudut ruangan. "Tutupnya sehari saja untuk penyemprotan, tapi pelayanan tetap buka pakai dropbox," kata Yanti.
Adapun terkait pegawai PTSP yang konfirmasi Covid-19 tersebut hingga kini masih menjalani isolasi mandiri. Sebelumnya diketahui, sekitar 2.380 orang ditargetkan mengikuti rapid test Covid-19 di Kantor Walikota Jakarta Barat pada Rabu (8/7/2020). Rapid test massal tersebut diadakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN).
Adapun 2.380 orang itu terdiri dari Aparatur Sipil Negara (ASN), Pengawai Negeri Sipil (PNS), Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorangan (PJLP), petugas kebersihan, Pamdal yang bekerja di Walikota Jakarta Barat. Namun sejumlah ASN dari tingkat kecamatan dan kelurahan juga turut mengikuti rapid test tersebut.
Rapid test tersebut digelar sejak pukul 08.00 WIB hingga selesai. Nantinya, peserta rapid test yang hasilnya reaktif akan mengikuti swab test untuk memastikan apakah positif Covid-19 atau tidak. (firda/ruh)