ITALIA - Bomber Juventus, Cristiano Ronaldo tidak hanya berpeluang mengakhiri Serie A Italia musim ini dengan label 'capocannoniere' atau pencetak gol terbanyak, tapi juga mencatat sejumlah rekor yang menantinya dalam empat laga tersisa musim ini.
Setiap gol pun akan menjadi sangat bermakna bagi Ronaldo setelah menjadi penentu kemenangan Juventus atas Lazio 2-1 di Stadion Allianz, Selasa (21/7/20) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Ronaldo membuka keunggulan Juventus lewat titik putih pada menit ke-51 sebelum menggandakan keunggulan timnya, tiga menit berselang. Sedangkan Lazio hanya bisa membalas lewat aksi Ciro Immobile lewat titik putih pada menit ke-83.
Dengan tambahan sepasang golnya itu, kedua pemain masih sama-sama bersaing untuk memperebutkan status capocannoniere di empat laga tersisa musim ini.
Khusus bagi Ronaldo, ia pun dinobatkan sebagai pemain Juventus pertama yang meraih milestone alias 30 gol dalam semusim sejak 1951/52.
Jika berhasil mencetak 2 gol lagi, Ronaldo akan melampaui rekor milik Felice Borel yang melesakkan 31 gol dalam semusim pada 1933/34 silam.
Saat ini Ronaldo bahkan sudah berhasil melampaui rekor milik mantan bomber AC Milan, Andriy Shevchenko sebagai pemain tercepat yang mampu melesakkan 50 gol.
Sejak bergabung dengan Juventus pada musim panas 2018 lalu, Ronaldo telah mengemas 51 gol untuk tim berjuluk Si Nyonya Tua itu di Serie A hingga saat ini.
Ia menjadi pemain tercepat pertama yang mengemas lebih dari 50 gol di tiga liga terelit di Eropa (Liga Primer Inggris, La Liga Spanyol, dan Serie A). Ronaldo hanya butuh 61 penampilan untuk mencetak 50 gol. Sebelumnya, Shevchenko harus memainkan 68 laga untuk mencetak 50 gol.
Selain itu, Ronaldo juga berpeluang melampai rekor milik rekan setimnya, Gonzalo Higuain saat masih memperkuat Napoli pada musim 2016/17 lalu.
Saat itu, pemain berjuluk 'El Pipita' tersebut berhasil melesakkan 36 gol yang kebetulan ditukangi oleh Maurizio Sarri, pelatih Juventus, saat ini. Jika melihat performa Ronaldo musim ini, Sarri pun yakin rekor miliki Higuain bisa dipatahkan Ronaldo musim ini.
Namun Sarri masih mempertimbangkan kondisi Ronaldo demi target scudetto atau gelar Serie A musim ini. "Jika ada sebuah target yang ingin dikejar, dia (Ronaldo) sangat sulit untuk dihentikan.
Gol menjadi sangat berarti baginya. Tapi kita lihat saja apakah kami harus mengistirahatkan dia atau tidak," kata Sarri yang masih akan mendampingi Juventus saat melawat Udinese, memjamu Sampdoria, sambangi Cagliari, dan menyambut AS Roma di empat laga tersisa.
Saat ini, Juventus hanya butuh lima poin lagi untuk memastikan scudetto setelah memimpin daftar klasemen sementara dengan total 80 poin. Si Nyonya Tua unggul delapan poin dari urutan kedua, yang ditempati Inter Milan.
Sedangkan Lazio masih bertengger di tangga keempat dengan 69 poin atau tertinggal dua angka dari Atalanta yang merangsek ke urutan ketiga klasemen sementara. (junius/win)
.png)
.png)
.jpg)
.jpg)
.png)
.jpg)
