4 Karyawan Minimarket di Parung Disekap, Uang Rp60 Juta Dalam Brankas Digasak Kawanan Perampok

Selasa 21 Jul 2020, 15:30 WIB
Kapolsek Parung Kompol Puji Astono bersama anggota melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV  di lokasi toko Indomaret dirampok karyawan disekap (angga)

Kapolsek Parung Kompol Puji Astono bersama anggota melakukan olah TKP dan memeriksa rekaman CCTV di lokasi toko Indomaret dirampok karyawan disekap (angga)

DEPOK –  Empat karyawan Indomaret di Jalan Raya H. Mawi RT.02/05, Parung, Kota Depok, disekap kawanan perampok bersenjata tajam,  Senin (20/7/2020) malam. Pelaku berhasil mengondol  uang puluhan juta dari dalam brankas .

Berdasarkan informasi, kawanan pelaku bersenjata samurai menyatroni Toko dan  menyekap empat karyawan toko dua di  saat toko tersebut mau tutup sekitar pukul 22.45 WIB.

Pelaku berjumlah lebih dari dua orang ini, langsung masuk ke dalam toko sambil mengancungkan samurai membuat keempat karyawan yang terdiri dari 2 wanita dan 2 pria tersebut tak berkutik. Mereka diancam kemudian disekap di dalam gudang belakang toko.

"Ketika toko mau tutup, pintu rolling door depan terbuka sedikit. Tiba-tiba masuk empat orang pelaku sambil menentang samurai mengancam kita berempat yang ada di dalam toko untuk tidak melawan," ujar Egi (20), salah satu korban kepada wartawan di TKP, Selasa (21/7) siang.

Setelah itu tanpa basa-basi, pelaku diduga berjumlah sekitar empat orang tersebut lalu menyekap mereka di dalam gudang.

"Sebelum disekap, para pelaku terlebih dahulu membongkar brangkas yang ada di dalam gudang setelah itu mengambil uang sebesar Rp60 juta, termasuk semua HP temen-temen juga diambil," ungkapnya.

Terpisah Kapolsek Parung Kompol Puji Astono di lokasi kejadian  dengan didampingi Danramil Parung beserta anggota membenarkan peristiwa itu.

"Masih kita dalami, jika ada perkembangan akan segera diinformasi ke humas Polres Bogor supaya lebih tepat pemberian informasinya," tambahnya.

Sementara itu terpisah Roby  (27), pedagang makanan tidak jauh dari Indomaret dirampok menyebutkan sekitar pukul 23.00 WIB dirinya tidak mendengar suara teriakan minta tolong.

"Kemungkinan para korban jika menghubungi para temannya bisa tertolong. Pada waktu kejadian rolling door toko terbuka setengah dan terlihat ada dua motor milik pegawai toko terpakir," ungkapnya.

Untuk situasi keadaan Jalan H.Mawi sekitar pukul 23.00 WIB, lanjut Roby masih ramai kendaraan lalu lalang karena dekat dengat pasar Parung.

"Pelakunya berani juga beraksi di jalanan hidup seperti Jalan H.Mawi ini. Peristiwa ini baru pertama kali terjadi dan sempat membuat warga geger bahkan viral di media sosial," paparnya. "Semoga pelaku dapat segera di tangkap dan membuat warga merasa tenang." (angga/tri)

Berita Terkait

News Update