Satu Warga Berbohong, 17 Warga Kebon Pala Jadi Ikut Terpapar

Senin 20 Jul 2020, 13:04 WIB
Camat Makasar, Kamal Alatas

Camat Makasar, Kamal Alatas

JAKARTA –  Akibat ada satu warga berbohong di RW 01 Kelurahan Kebon Pala, Makasar, Jakarta Timur, yang tidak mengaku terjangkit covid-19, berujung petaka.  Pasalnya, ada 17 warga lain yang ikut terpapar, dan akhirnya wilayah tersebut sempat di tutup petugas.

Camat Makasar, Kamal Alatas mengatakan, akibat ulah salah satu warga tersebut,  RW 01 sempat menyandang status zona merah penyebaran Covid-19.

"Jadi dia (satu warga) swab di tempat lain dengan periksa mandiri, lalu hasilnya positif Covid-19 tapi dia tidak melapor, mungkin karena merasa sehat," katanya, Senin (20/7/2020).

Dikatakan Camat, karena warga tersebut tak menunjukkan gejala buruk terjangkit Covid-19. Jadi dia yang seharusnya menjalani isolasi mandiri, justru berkeliaran di lingkungan rumah, sehingga warga tak tahu ada salah satu tetangganya yang positif Covid-19.

Saat berkeliaran itu, sambung Kamal, warga tersebut melakukan kontak langsung dengan warga lainnya, sehingga . memicu penularan di lingkungan warga RW 01 Kebon Pala.

"Akibat hal itu, di RW 01 sempat ada 17 kasus dan jadi zona merah. Itu baru ketahuan positifnya begitu Puskesmas melakukan swab jemput bola ke warga," tuturnya.

Kamal menambahkan 17 warga RW 01 yang terkonfirmasi sudah dinyatakan sembuh, status RW 01 pun kini turun jadi zona hijau.

Atas kondisi yang terjadi sebelumnya, ia mengimbau warga jujur terhadap kondisinya. "Karena kalau bohong membahayakan tetangga dan tenaga kesehatan. Kalau jujur, penanganan akan cepat di lakukan," ungkapnya. (Ifand/tri)

News Update