Kesal Tak Dihargai, Pria di Cengkareng Banting dan Cakar Istri Sirinya Hingga Memar

Senin 20 Jul 2020, 12:05 WIB
Tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). (ilustrasi)

Tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT). (ilustrasi)

JAKARTA - Diduga merasa kesal karena tak dihargai, seorang pria tega menganiaya istri sirinya di Cengkareng Timur, Jakarta Barat.

Kapolsek Cengkareng, Kompol Khoiri mengatakan, korban berinisial FK (36) dianiaya bertubi-tubi di kediamannya, Cengkareng Timur, Jakarta Barat, Sabtu (18/7/2020). Akibat penganiayaan itu, korban melaporkannya ke polisi.

"Iya, korban FK sudah membuat surat laporan," ujar Khoiri saat dikonfirmasi, Senin (20/7/2020). 

Kepada polisi, korban mengaku dianiaya oleh sang suami, RJ, dengan cara dibanting, dibenturkan ke lemari, serta dicakar dan dijambak rambutnya. 

Akibatnya, korban mengalami luka memar dan sakit di perut karena penganiayaan tersebut.

Kapolsek melanjutkan, sang suami marah kepada korban karena tak dihargai. Sehingga penganiayaan itu pun tak terhindarkan. "Terlapor marah karena merasa tidak dianggap oleh pelapor," ungkap Khoiri.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. Dengan ancaman pidana 5 tahun penjara. (firda/ys)

News Update