ANGKA kasus positif Covid-19 di Indonesia belum bisa dikendalikan, bahkan cenderung terus meninggi. Kekhawatiran akan terjadi ledakan kedua pandemi virus corona, sepertinya jadi nyata. Data harian perkembangan Covid-19 seluruh Indonesia pada Minggu (19/7/2020) tercatat angka kasus positif sudah mencapai 86.521 kasus, pasien sembuh 45.401 orang sedangkan meninggal dunia tembus di angka 4.143.
Angka Covid-19 di Indonesia baik kasus positif maupun meninggal dunia, sudah melampaui China. Laporan harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, pasien meninggal dunia, Minggu (19/7/2020), mencatat angka tertinggi, yaitu 127 jiwa. Provinsi DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur tercatat sebagai tiga provinsi terbanyak penyumbang angka kasus positif baru.
Melihat perkembangan pasien terinfeksi dan suspek yang setiap hari terus bertambah, semua pihak harus serius menyikapi hal ini. Kasus Covid-19 ini ibarat gunung es. Jumlah warga yang terpapar virus corona, bisa jadi jauh lebih besar dibanding yang terpantau dan terdata. Ini bisa dilihat dari pasien baru yang rata-rata orang tanpa gejala.
Setiap hari penularan terus terjadi. Ini bisa terjadi tidak ada yang bisa mendeteksi seseorang sebagai carrier atau pembawa virus hingga menularkan penyakit ke orang lain. Selain itu, sikap sebagian besar masyarakat yang tidak peduli dengan protokol kesehatan, semakin menyumbang tambahan angka positif corona.
Perang melawan peyebaran Covid-19 harus dilakukan bersama-sama, pemerintah dan masyarakat. Negara bertanggung jawab melindungi kesehatan rakyatnya secara optimal. Sedangkan masyarakat bertanggung jawab atas kesehatan diri sendiri dan orang lain dengan cara patuh pada protokol kesehatan.
Menekan makin meluasnya pandemi Covid-19, pemerintah pusat dan daerah harus bertindak cepat. Krisis kesehatan kian membahayakan.
Agaknya kita harus belajar dari negara-negara lain yang mencabut kembali pelonggaran aturan menyusul naiknya angka pandemi corona. Contohnya, Pakistan. Negara ini memberlakukan Smart Lockdown, sebuah sietem penguncian terbatas bagi daerah-daerah yang kembali berstatus zona merah setelah ada pelonggaran. Angka kasus pun bisa ditekan. Indonesia bisa berkaca dari negara ini. Ribuan korban sudah berjatuhan, jangan remehkan Covid-19. **