JAKARTA - Guna mengantisipasi banjir dan genangan, petugas Sudin Sumber Daya Air Kecamatan Menteng, Jakarta Pusat melakukan pengurasan saluran di Jalan Tambak II Rt.08/05 Kelurahan Pegangsaan.
Normalisasi saluran ini dilakukan karena kondisinya penuh dengan lumpur dan sampah sehingga jika terjadi hujan sebentar saja akan menimbulkan banjir dan genangan.
Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) SDA Kecamatan Menteng, Yopi Maidiza Siregar mengatakan, pihaknya saat ini sedang melakukan pengurasan saluran di Jalan Tambak II Rt.08/05 Menteng.
"Menghadapi musim penghujan ini kami terus melakukan melakukan pembenahan terhadap saluran yang mampet, dangkal maupun rusak. Salah satunya melalukan pengurasan maupun perbaikan saluran guna mengatasi genangan dan banjir di wilayah Menteng," ujar Maidiza Siregar, Senin (20/7/2020).
Menurutnya, pengurasan ini juga sebagai tindak lanjut usulan warga Rw.05 terkait saluran di Jalan Tambak II sudah banyak yang dangkal dan mampet, akibat penuh dengan sedimen. Pengurasan saluran di Jalan Tambak II panjangnya mencapai 60 meter, dengan lebar saluran berpariasi ada riol dan kotak 60 cm sedangkan tinggi saluran 50 – 70cm.
"Dalam pekerjaann inu kami menerjunkan 7 personil tenaga SDA Kecamatan dengan tetap menerapkan Protokol Kesehatan,"tambahnya.
Dari hasil pengurasan tersebut lumpur yang diangkut sebanyak 3,8 meter kubik untuk selanjutnya lumpur akan dibuang ke tempat pembuangan yaitu PLTU Ancol, Jakarta Utara.
Sementara Lurah Pegangsaan, Parsiyo mengapresiasi apa yang telah dilakukan pihak SDA Kecamatan Menteng yang telah melakukan pengurasan saluran di Jalan Tambak II. Menurutnya selama ini saluran tersebut sudah dangkal sehingga warga Rw.05 minta di kuras.
"Mudah-mudahan setelah dilakukan pengurasan ini wilayah tersebut jika ada hujan tidak akan terjadi genangan dan banjir, " harap Parsiyo. (wandi/win)