Yang pertama berbangga dulu terhadap produk negeri sendiri! Lalu diikuti dengan memakainya.
Kedua, bekerja sama meningkatkan dan mengembangkan produk bangsa melalui kreasi dan inovasi. Peluang senantiasa terbuka bagi perubahan untuk berinovasi dengan cara tetap mempertahankan jati diri.
Ketiga, tak perlu sungkan bercermin diri, kemudian berkaca kepada negara lain dengan mengakui adanya kekurangan. China, Jepang dan Korea ada di depan mata, telah menjadi cermin dunia.
Tapi ingat! Jangan buruk rupa lantas cermin dibelah. Jangan karena terdesak situasi, lantas orang lain “dihakimi”. Mari bersama membangun negeri. (*).