JAKARTA - Pemerintah Kota (pemkot) Jakarta Timur menemukan praktik jual beli lapak untuk pedagang kaki lima (PKL) di aliran Kanal Banjir Timur (KBT). Sejumlah bukti pun sudah ditemukan dan petugas tengah memburu sosok yang "bermain".
Walikota Jakarta Timur, Muhammad Anwar mengatakan, pihaknya menemukan praktik jual beli lapak pedagang di kawasan KBT. Hal itu didapat dari sejumlah bukti yang ditemukan jajarannya. "Ada oknum yang 'bermain' di sana (KBT). Oknum itu yang selama ini melakukan jual beli lapak," katanya, Minggu (19/7/2020).
Anwar melanjutkan, praktik jual beli lapak itu di sepanjang KBT itu sendiri sudah berlangsung cukup lama. Dari hal itu, jajarannya sedang melakukan penelusuran siapa sosok yang bermain dan berapa harga lapak yang ditawarkan. "Ada, ada (oknum yang melakukan jual beli lapak). Tapi belum mau bicara, nanti kami akan melakukan penelitian lebih lanjut," ujarnya.
Hingga saat ini, kata Anwar, pihaknya juga masih terus melakukan penghadangan PKL di kawasan KBT untuk mencegah penularan Covid-19 meluas. Dan selama penghadangan itu, ada oknum yang menjadi provokator agar mereka tetap bisa berjualan.
"Kami menginginkan KBT steril dari pedagang saat pandemi Covid-19 ini. Dalam kondisi Covid-19 seperti ini kita tidak bisa membiarkan," tukasnya. (iIfand/ys)
