JAKARTA - Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Syafrin Liputo mengatakan diperlebarnya lajur bagi pesepeda di kawasan Sudirman-Thamrin pada Minggu bertujuan agar masyarakat berolahraga ataupun bertransportasi sepeda mendapatkan keamanan dan kenyamanan.
Meski diketahui, kegiatan Hari Bebas Kendaraan Bermotor (HBKB) atau Car free Day (CFD) sudah tidak lagi digelar pada kawasan tersebut. Kegiatan HBKB saat ini dibagi di 5 wilayah kota administrasi Jakarta.
Hal itu dikatakan saat Syafrin meninjau kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Minggu (19/7/2020), untuk memastikan Kebijakan itu sudah diterapkan dengan baik.
"Jadi hari ini berdasarkan evaluasi kami, pada Minggu kalau di mana tetap terjadi kepadatan pesepeda dan pejalan kaki, maka pada hari ini untuk jalur sepeda kami tambah ruas jalannya. Kemudian ruang untuk pesepeda juga diperlebar," ujar Syafrin saat ditemui di kawasan Bundaran HI.
Lebih lanjut Syafrin menjelaskan, pada lajur lalu lintas proporsi 4, disiapkan dua lajur bagi kendaraan bermotor dan dua lajur lagi untuk pesepeda. Sedangkan, lajur pada proporsi lalu lintas 3 disiapkan untuk kendaran bermotor hanya satu, selebihnya untuk pesepeda.
"Tujuannya adalah agar warga yang saat ini menjadikan sepeda sebagai alat transportasi dan juga sebagai alat olahraga juga hobi. Agar terfasilitasi dengan baik kemudian juga agar bertransportasi mendapatkan keamanan dan kenyamanan," ucap Syafrin.
Baca juga: Fasilitasi Olahraga Warga, Dishub DKI Perlebar Jalur Sepeda
Syafrin mengungkapkan, jalur pesepeda sementara yang disiapkan di jalan Sudirman-Thamrin diperpanjang hingga jalan merdeka barat pada hari Minggu. Setelah melihat animo masyarakat yang demikian tinggi maka oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, diberikan arahan untuk diperpanjang lajur bagi pesepeda.
"Tujuannya adalah jalur pesepeda sementara ini lebih panjang, sehingga warga yang beraktivitas terfasilitasi, tidak terjadi kerumunan," cetusnya.
Dikatakan, untuk pengawasan Dishub DKI bekerjasama dengan Satuan Polisi Pamong Praja DKI dan TNI/Polri selalu mengedepankan prinsip 3 M. "Yaitu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan," tandasnya. (yono/ys)