Nama Soekarno sangat terkenal di Aljazair karena dianggap sangat berjasa menyokong kemerdekaan negara tersebut.
Seperti ditulis Historia, selain turut mengundang (delegasi kelompok perjuangan kemerdekaan) Aljazair, tahun 1956 pemerintah Indonesia membuka (kantor) perwakilan FNL (Front de Libération Nationale) di Jakarta (Jalan Serang, Menteng, Jakarta).
Sayangnya menurut Dubes RI untuk Aljazair Safira Machrusah, belum ada simbol Soekarno di Aljazair. Karenanya, pihak Kedubes RI menginisiasi pembangunan monument Soekarno sejak 2016.
“Saya menyampaikan terimakasih kepada Ibu Duta Besar Safira Machrusah dan seluruh staff-nya… atas kerja kerasnya dalam menginisiasi pembangunan Monumen Soekarno ini,” ungkap Puan.
Tak lupa, Puan Maharani mengucapkan terima kasih secara kepada Pemerintah People’s Democratic Republic of Algeria dan pemerintah provinsi Aljir atas sambutan hangat dan bantuannya dalam pendirian Monumen Soekarno di negara Anda.
Monumen Soekarno terdiri dari taman dan patung setengah badan Soekarno yang terletak di tengah-tengah ibukota Aljazair. Lokasinya berada di bundaran simpang Jalan Mustapha Khalef Ben Aknoun dan Chemin Arezki Mouri di kota Aljir.
Desain monumen di buat oleh gubernur Jabar Ridwan Kamil. “Saya juga mengucapkan terimakasih kepada Bapak Ridwan Kamil yang telah merancang taman tempat patung Soekarno didirikan.”
Puan memberi penghargaan tinggi kepada pematung Dolorosa Sinaga yang membangun patung Presiden Soekarno untuk monumen ini.
“Patung Bung Karno dibuat dari berbagai lempengan logam secara terpisah, yang disusun secara tiga dimensi, membentuk satu kesatuan gambar Bung Karno dengan kesan yang kuat.Tehnik itu mengingatkan kita akan Bhinneka Tunggal Ika, ”ujarnya.
Pembangunan monument ini disokong PT Pertamina dan PT Wijaya Karya. Pengerjaannya digelar sejak groundbreaking pada 16 Februari 2020. (rizal/win)