JAKARTA – Kematian Editor News Metro TV Yodi Prabowo (26), yang ditemukan tewas di pinggir Tol Jorr Jl. Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, masih meninggalkan misteri. Polisi hingga kini masih mencoba menelusuri rekam jejak ponsel HP korban.
Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Irwan Susanto menerangkan, Pemeriksaan ponsel masih proses penyelidikan petugasnya. ”Kami belum bisa menyimpulkan. Karena memang di TKP saya tim dari polres maupun polda menemukan Handphone dan saat ini memang kami kerjasama dengan polda,” kata Irwan di Mapolres Jaksel, Jumat (17/7/2020).
“Untuk proses analisanya kita join. Kita sudah menganalisa, kemudian polda sedang menganalisa. Mudah-mudahan ada titik terang, ada petunjuk di situ. Ada jejak, mungkin ada komunikasi terakhir dengan siapa. Mudah-mudahan ada hasilnya. Itu yang kita tunggu-tunggu hasilnya,” tambah kasat reskrim.
Menurutnya dari sidik jari pelaku di barang bukti belum ditemukan hasilnya dari Laboratorium Forensik. ”Sampai hari ini kami belum dapat informasi bahwa dalam pisaunya yang ditemukan di TKP, yang diduga ada darah belum ada hasil. Secara lisan maupun administrasi bersurat dari labfor belum ada. Kami tunggu mudah2an ada jejak. Itu yang kami tunggu,” tutur AKBP Irwan.
Diduga Bohong
Kasat Reskrim menjelaskan, anggotanya telah memeriksa dua kali pacar korban dan menemukan ada hal yang disembunyikan.
“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong. Tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti. Kami menilai itu keterangannya tidak sesuai lah. Artinya beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” tuturnya. “Contohnya keterangan pihak saksi atau ke RT dari korban itu tidak berkesesuaian. Makanya pemeriksana akan berlanjut terus sampai kita bisa mengambil kesimpulan,” paparnya. (adji/tri)
.png)
