Dikomandoi Wanita, Komplotan Copet Lintas Negara Beroperasi 3 Hari Seminggu

Sabtu 18 Jul 2020, 16:14 WIB
komplotan copet lintas negara, Indonesia- Malaysia.  (deny)

komplotan copet lintas negara, Indonesia- Malaysia. (deny)

JAKARTA - Komplotan copet lintas negara yang berjumlah 3 orang,  2 di antaranya wanita dan merupakan residivis, yang berhasil dibekuk Sat Reskrim Polsek Kelapa Gading, memiliki peran berbeda.

"Jadi ketiga pelaku memiliki peran berbeda, seperti AK dan YH ini memiliki peran untuk mengalihkan korbannya. Sedangkan YS, yang berperan untuk ekseskusi ," ucap Kanit Reskrim Polsek Kelapa Gading, AKP Made Oka, Sabtu (18/7/2020).

Ketiga copet lintas negara Indonesia- Malaysia ini, AK, YH dan YS, digulung anggota Sat Reskrim Polsek Kelapa Gading setelah aksinya di salah satu swalayan terekam CCTV dan viral di Medsos.

Pelaku memang kerap beraksi dan mengincar korbannya di pusat-pusat perbelanjaan atau pun pasar swalayan. "Jakarta, Bandung, Surabaya, bahkan hingga luar negeri Malaysia ," ungkapnya.

Sementara itu, YS , yang berperan sebagai eksekutor dan juga seorang residivis  merupakan pimpinan komplotan copet lintas negara tersebut. Komplotan ini dikomandoi wanita. "Bukan AK (pimpinan, red), tapi YS malah yang perempuan," jelas Made Oka.

Baik YS, AK dan YH, dibekuk di sebuah apartemen di kawasan Pulo Gadung, Jakarta Timur. Di lokasi tersebut , ketiganya pun kerap merencanakan dan membagikan hasil dari aksi kejahatannya tersebut.

"Dalam seminggu mereka hanya beraksi selama 3 hari, dan hasil penjualan Hp curiannya sebesar Rp2 juta sampai Rp5 juta," paparnya.  Begitu pun dengan aksinya di Malaysia, pelaku sengaja mengunjungi negara tersebut hanya untuk menyopet .

Sebelumnya, Sat Reskrim Polsek Kelapa Gading, berhasil komplotan copet lintas negara Indonesia - Malaysia. Dari ketiga tersangka, dua diantaranya merupakan wanita dan recidivis dengan kasus serupa. (deny/win)

Berita Terkait

News Update