JAKARTA – Pasangan selebritis Anang dan Ashanty terpaksa kecewa berat dan harus gigit jari ketika mengetahui bahwa 'Sultan Malaysia' yang membeli rumah mewahnya senilai Rp 35 miliar diduga penipu. Hal itu diungkapkan ibu empat anak itu lewat Insta Story.
Ashanty memulai unggahannya dengan meminta kejelasan dari pembeli rumahnya tersebut. "Ibu Rita dan Pak Haduri, tolong beri kejelasan. Apa benar berita dalam link ini?"tutur Ashanty, yang dilengkapi tautan video YouTube berjudul 'Modus Penipuan Beli Aset dan Investasi Bodong'.
Dalam video yang diunggah akun YouTube Anti Prank tersebut, dibedah bagaimana kedua orang tersebut menjalankan aksi penipuan dengan modus berpura-pura membeli aset berupa gedung, rumah, pabrik senilai miliaran rupiah.
Untuk memastikan kabar tersebut, Ashanty kemudian menghubungi Palang Merah Indonesia (PMI) Jawa Timur. Seperti diketahui, PMI Jawa Timur menerima donasi satu unit mobil ambulans dan alat pengolah darah senilai Rp 2 miliar dari yang bersangkutan pada akhir Oktober 2019.
Namun hingga kini, menurut Ashanty, donasi itu tak pernah diterima pihak PMI Jatim. "Pas saya check ke PMI, mereka ternyata diprank oleh kalian. Bantuan Rp 200 miliar hanya ilusi. Kalian bahkan berani foto bersama ibu bupati," tambahnya.
Ashanty merasa beruntung banyak pihak yang membantunya untuk mengetahui permasalahan tersebut sebelum merugi terlalu jauh. Anang dan Ashanty melego rumah mewah mereka yang berlokasi di Cinere, Depok, Jawa Barat, itu sejak September 2019.
Kemudian pada 6 Juli 2020, Ashanty mengumumkan bahwa rumah itu telah laku terjual. "Tiba-tiba ada suami istri datang mau bayar rumah kita, tanpa menawar. Bahkan mereka akan membayar semua pajak terkait pembelian rumah," tegas Ashanty. (mia/tri)
