Terminal Kalideres Terapkan CLM, 5 Calon Penumpang Gagal Berangkat

Jumat 17 Jul 2020, 12:15 WIB
Sepi, suasana di Terminal Kalideres.(dok)

Sepi, suasana di Terminal Kalideres.(dok)

JAKARTA – Sistem Corona Likelihood Metric (CLM) untuk penumpang sudah diterapkan di Terminal Kalideres, Jakarta Barat.

Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen mengatakan, pihaknya menempatkan petugas yang dapat membantu penumpang membuat CLM di tenda check point. Adapun tenda check point itu berada di pintu masuk Terminal Kalideres.

"Jadi nanti penumpang dibantu petugas mulai dari download, mengisi data, hingga melihat apakah penumpang dapat berpergian atau tidak," ujar Revi saat dikonfirmasi, Kamis (16/7/2020).

Ia menyebutkan, sebanyak lima calon penumpang sudah diarahkan untuk mengisi CLM di Terminal Kalideres per hari ini. Meski begitu, hingga kini kelima calon penumpang tersebut belum dapat menggunakan bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) lantaran CLM menunjukan mereka belum aman melakukan perjalanan keluar Jakarta.

Dikatakan, hingga hari ini belum ada penumpang yang dapat diberangkatkan dengan menggunakan bus AKAP karena kendala tersebut.

"Saya tidak tahu kenapa tidak bisa. Entah mungkin karena zona tempat mereka tinggal itu masih zona merah atau wilayah yang ingin dikunjungi merupakan zona merah," jelas Revi.

Oleh karena itu, pihaknya menyarankan agar penumpang membuat surat keterangan sehat dari Puskesmas. Menurutnya, surat keterangan sehat itu juga dapat digunakan untuk izin perjalanan.

Lebih lanjut Ia mengatakan, untuk supir dan kondektur bus yang beroperasi dipastikan sudah memiliki surat izin keluar masuk (SIKM). Sehingga mereka tak perlu lagi membuat CLM. Sebab, fungsi CLM dan SIKM dinilai serupa.

"Sejauh ini sopir dan kondektur masih pakai SIKM," kata Revi.

Untuk diketahui, CLM atau Corona Likelihood Metric dapat diakses melalui aplikasi Jakarta Terkini (Jaki).

CLM adalah sistem aplikasi yang mengharuskan masyarakat mengisi formulir semacam self-assessment terhadap indikasi awal apakah mereka terpapar Covid-19 atau tidak. (firda/tri)

Berita Terkait
News Update