ADVERTISEMENT

Tanpa Perayaan, Pesta Juara Real Madrid Terasa Hambar

Jumat, 17 Juli 2020 21:26 WIB

Share
Tanpa Perayaan, Pesta Juara Real Madrid Terasa Hambar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

SPANYOL - Pesta perayaan gelar juara La Liga Spanyol yang diraih Real Madrid musim ini, terlihat hambar setelah para fans, pemain, dan ofisial klub hanya diperbolehkan untuk memasang bendera dan atribut khas Madrid di balkon rumah masing-masing. Hal itu dilakukan karena adanya larangan untuk melakukan perayaan dengan melakukan arak-arakan serta turun ke jalan di tengah pandemi Covid-19.

Imbauan tersebut bahkan sudah diumumkan Walikota Madrid, Jose Luis Martinez-Almeida, sehari sebelum Madrid memastikan diri menjadi juara. Menurutnya, perayaan yang dilakukan fans Cadiz CF secara spontan, awal pekan kemarin, menjadi pelajaran bagi Pemerintah Kota Madrid. "Pesta spontan dari fans Cadiz CF telah mengacaukan protokol kesehatan," tandas Martinez-Almeida, dikutip AP.

Diketahui, Cadiz CF berhasil mengamankan tiket promosi La Liga musim depan. Imbasnya, para fans Madrid pun dilarang untuk melakukan arak-arakan dan turun ke jalan. "Kami mengimbau para fans merayakannya di rumah. Tapi kami juga ingin membahagiakan para fans di tempat bersejarah di Stadion Santiago Bernabeu. Namun setelah selesai direnovasi pada September mendatang," janjinya.

Sebelumnya, pihak klub hanya melakukan perayaan secara sederhana di kawasan Valdebebas, komplek latihan tim. Semua pemain dan pelatih melakukan makan malam bersama Presiden klub, Florentino Perez dan tidak diperbolehkan membawa keluarga mereka. Madrid sukses meraih gelar ke-34 mereka di pentas La Liga setelah mengalahkan Villarreal 2-1 di Stadion Alfredo Di Stefano, Jumat (17/7/20) dini hari WIB.

Dua gol penentu kemenangan dicetak Karim Benzema (29', penalti 77'). Sedangkan satu-satunya gol hiburan Villarreal dicetak Vicente Iborra (83').

Bagi Zidane, ini menjadi gelar kedua sebagai pelatih Madrid di La Liga setelah musim 2016/17. ”Menurut saya, memenangi liga selalu menjadi tantangan yang paling berat. Gelar ini terasa spesial setelah kami menghabiskan lebih dari dua bulan bertahan di rumah akibat pandemi,” tutur Zidane.

Hebatnya, gelar kali ini diraih anak-anak asuh Zidane tanpa kehadiran Cristiano Ronaldo yang tengah menjadi sorotan, akibat performa buruknya bersama Juventus pada laga terakhir melawan Sassuolo 2-2.

Madrid sendiri dipastikan menjadi juara La Liga, meski masih menyisakan satu laga lagi melawan Leganes, akhir pekan ini. Dengan total 86 poin, Madrid unggul tujuh angka dari rival terdekat, Barcelona yang kalah 1-2 dari Osasuna pada saat yang bersamaan. (junius/ys)

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT

ADVERTISEMENT