BEKASI - Masalah pengangguran menambah persoalan di tengah kondisi pandemi Covid 19 di Kota Bekasi. Dalam satu bulan terakhir 2020 ini tercatat ada lebih dari 5000 orang yang belum mendapatkan pekerjaan atau yang sedang mencari kerja.
Dari data yang diperoleh Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kota Bekasi selama Juni 2020 terdapat 5.785 pencari kerja. Angka tersebut melonjak tajam dalam 3 bulan sebelumnya yakni di bulan Februari sebanyak 802 dan Januari 2020 sebanyak 1.213.
"Data tersebut berdasarkan warga yang mengajukan kartu kuning atau karti pencari kerja (AK1) ," kata Kepala Disnaker Kota Bekasi Ika Indar Yati, Kamis (15/7/2020).
"Jumlah pencari kerja di bulan Juni didominasi usia muda antar 19-20 tahun karena bulan tersebut adalah bulan kelulusan sekolah tingkat atas," paparnya lagi.
Ironisnya harapan para pencari kerja di masa pandemi ini bakal mengalami kesulitan mengingat tidak sedikit perusahaan yang sudah gulung tikar alias tutup terkena imbas pandemi.
"Selain itu perusahaan perusahaan yang ada banyak tidak menerima lowongan pekerjaan," ujar Ika. Oleh sebab itu, lanjut Ika, untuk sementara pihaknya akan memfasilitasi para pencari kerja itu dengan memanfaatkan kartu pra kerja.
"Nanti kita menunggu saja hasil dari kartu pra kerja. Kita Juga kan belum tahu yang kartu pra kerja dari pusat itu," ucapnya.
Yang kedua, lanjut Ika, Disnaker Kota Bekasi akan mengadakan pelatihan pelatihan saja. "Itu yang kita lakukan sementara dalam situasi seperti ini" ungkap Ika. (yahya/win)